Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IPO PHE, Laba Bersih Rp 69,22 Triliun, Melebihi BRI dan BCA

by Tim Redaksi
7, June, 2023
in Emiten
0
IPO PHE, Laba Bersih Rp 69,22 Triliun, Melebihi BRI dan BCA
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dikabarkan akan menggelar pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) dalam waktu dekat. PHE, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mencatatkan laba bersih yang luar biasa pada tahun lalu. Pada tahun 2022, laba bersih PHE mencapai US$ 4,67 miliar atau sekitar Rp 69,22 triliun. Angka ini melebihi laba yang dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 51,4 triliun dan Bank Central Asia (BCA) sebesar Rp 40 triliun.

Kabar mengenai rencana IPO PHE ini diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, pada hari Senin yang lalu. Pihak terkait masih sedang melakukan kajian pasar terkait rencana Subholding Upstream Pertamina ini untuk melantai di bursa saham. Rencana IPO ini sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Juni ini.

Pahala menjelaskan bahwa saat ini kondisi pasar sedang dievaluasi dengan baik oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bursa efek untuk menentukan kemungkinan pelaksanaan IPO oleh PHE. Meskipun IPO masih dalam tahap pengkajian, PHE memiliki kekuatan pendanaan yang cukup untuk menjalankan sejumlah penugasan, termasuk pengambilalihan hak partisipasi Shell di Blok Masela sebesar 35%.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana IPO PHE. Namun, dia mengisyaratkan bahwa IPO PHE akan menjadi kejutan yang akan diungkapkan oleh perusahaan.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Rencana IPO PHE ini memiliki tujuan penting untuk mendapatkan sumber pendanaan guna mendukung kegiatan pencarian cadangan minyak baru. Pertamina sebagai perusahaan migas negara memiliki keterbatasan pendanaan, sementara kebutuhan impor untuk minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus meningkat setiap tahunnya.

Melalui IPO, Pertamina berharap dapat memperoleh dana untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan peningkatan produksi migas. Kemajuan teknologi di sektor minyak dan gas bumi menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan produksi migas Pertamina. Pertamina juga berharap untuk menjalankan eksplorasi sumur-sumur minyak yang telah lama tidak aktif, baik oleh Pertamina maupun sektor swasta.

Rencana IPO PHE ini diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 20 triliun atau sekitar US$ 1,36 miliar. PHE memiliki potensi yang kuat untuk menarik minat investor dengan kinerja keuangan yang mengesankan.

Tags: EMITENIPOPertamina
Previous Post

Harga Saham Gabungan (IHSG) Sesi I turun 0,4 persen ke level 6.592

Next Post

WSKT dan WIKA Sedang Diinvestigasi oleh BEI diduga Rekayasa Laporan Keuangan

Next Post
WSKT dan WIKA Sedang Diinvestigasi oleh BEI diduga Rekayasa Laporan Keuangan

WSKT dan WIKA Sedang Diinvestigasi oleh BEI diduga Rekayasa Laporan Keuangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor