Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau JCI turun 0,4 persen ke level 6.592, sedangkan Indeks Syariah melemah 0,2 persen menjadi 197. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat tipis 0,1 persen menjadi 14.871.
Melihat kinerja sektor-sektor di Bursa Efek Indonesia, sektor industri dasar (IDXBASIC) mengalami penurunan sebesar 0,7 persen. Di sisi lain, sektor konstruksi (IDXCYC) mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 2,1 persen. Sektor energi (IDXENER) dan sektor keuangan (IDXFIN) masing-masing turun 1,1 persen dan 0,6 persen. Sementara itu, sektor kesehatan (IDXHLTH) dan sektor industri (IDXINDUS) masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,7 persen dan 0,3 persen. Sektor infrastruktur (IDXINFRA) dan sektor konsumsi siklikal (IDXNCYC) menunjukkan sedikit perubahan dengan masing-masing turun 0,2 persen dan naik 0,4 persen. Sektor properti (IDXPROP) dan sektor teknologi (IDXTECH) mengalami penurunan 0,1 persen dan 0,6 persen. Sementara itu, sektor transportasi (IDXTRANS) turun 0,4 persen.
Melirik pasar global, berjangka Dow Jones (Dow Futures) tidak mengalami perubahan signifikan dan tetap berada di level 33.913. Di Asia, Indeks Nikkei Jepang turun 1,0 persen ke level 32.190, sedangkan Hang Seng Hong Kong mengalami kenaikan 1,0 persen menjadi 19.285. Indeks Shanghai China stabil di 3.196, sementara Kospi Korea Selatan naik 0,3 persen menjadi 2.623. Di Singapura, Indeks STI mengalami penurunan 0,3 persen ke level 3.180.
Ketika melihat komoditas, harga emas naik tipis sebesar 0,1 persen menjadi 1.965 dolar AS per ons. Harga minyak Brent mengalami penurunan 0,5 persen ke 76 dolar AS per barel. Harga minyak kelapa sawit (CPO) Malaysia naik 1,2 persen menjadi 3.386 ringgit Malaysia per metrik ton. Sementara itu, harga batubara ICE turun 3,2 persen ke level 139 dolar AS per metrik ton, dan harga nikel mengalami kenaikan tipis 0,3 persen menjadi 20.968 dolar AS per metrik ton.
Pergerakan pasar keuangan ini memberikan gambaran kondisi ekonomi dan sentimen investor di pasar domestik dan global. Investor perlu memperhatikan perubahan ini dalam membuat keputusan investasi yang bijak.