Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Mentah Naik pada Pembukaan Perdagangan Senin

by Tim Redaksi
21, August, 2023
in Ekonomi
0
Harga Minyak Mentah Naik pada Pembukaan Perdagangan Senin
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak mentah dunia dibuka dengan variasi pada perdagangan Senin (21/8/2023) setelah mengalami kenaikan 1% pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibuka dengan kenaikan 0,22% ke posisi US$81,43 per barel, sementara harga minyak mentah Brent dibuka stagnan di posisi US$84,8 per barel. Pada perdagangan Jumat (18/8/2023), harga minyak WTI ditutup naik 1,07% ke posisi US$81,25 per barel, dan harga minyak Brent naik 0,81% ke posisi US$84,8 per barel.

Harga minyak masih tetap stabil pada awal perdagangan Senin ini, dengan minyak Brent dan WTI bertahan di atas level US$80 per barel. Hal ini terjadi karena para investor mencoba untuk menyeimbangkan antara pengetatan pasokan yang diakibatkan oleh pemotongan produksi OPEC+ dan kekhawatiran mengenai pertumbuhan permintaan global yang dipengaruhi oleh suku bunga yang tinggi.

Track all markets on TradingView

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Meskipun harga minyak belum mampu mencapai level US$90 per barel, hal ini disebabkan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian mengenai suku bunga yang mungkin akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Krisis properti di China juga menambah kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat dan dampaknya terhadap permintaan minyak.

Terkait dengan ekonomi China yang melemah, muncul pertanyaan mengenai apakah permintaan minyak dari negara tersebut akan tetap kuat. Para importir minyak mentah utama dunia memanfaatkan persediaan yang melimpah di awal tahun ini karena kilang minyak mengurangi pembelian sebagai respons terhadap pemangkasan pasokan yang dilakukan oleh OPEC+.

Pada bulan Juli, pengiriman minyak mentah dari Arab Saudi ke China mengalami penurunan sebesar 31% dibandingkan bulan Juni. Meskipun begitu, Rusia tetap menjadi pemasok terbesar minyak mentah ke China dengan tetap memberikan diskon pada produknya.

Di Amerika Serikat, jumlah rig minyak yang aktif, yang menjadi indikator awal produksi minyak di masa mendatang, turun lima rig menjadi 520 rig pada minggu sebelumnya. Ini merupakan angka terendah sejak Maret 2022, menurut laporan Baker Hughes yang dirilis pada hari Jumat.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BeritaInvesto.idHarga Minyak MentahHarga Minyak WTI
Previous Post

NPGF Mencatatkan Laba Naik 1.057% di Pertengahan 2023 Meski Penjualan Anjlok

Next Post

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Masuk ke FTSE Global Equity Index Series

Next Post
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Masuk ke FTSE Global Equity Index Series

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Masuk ke FTSE Global Equity Index Series

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor