BeritaInvestor.id – Nusa Palapa Gemilang (NPGF) mencatatkan laba sebesar Rp22,78 miliar pada pertengahan tahun 2023, yang mengalami lonjakan tajam sebesar 1.057 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp2,38 miliar. Meskipun penjualan NPGF mengalami penurunan signifikan sebesar 91 persen menjadi Rp8,76 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp98,19 miliar.
Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar 65 persen menjadi Rp27,54 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp80,86 miliar. Meskipun demikian, rugi kotor terakumulasi sebesar Rp18,77 miliar, meningkat sebesar 208 persen dari posisi tahun sebelumnya yang menghasilkan surplus sebesar Rp17,32 miliar.
Beban dalam kategori marketing dan penjualan menurun drastis sebesar 93 persen menjadi Rp249,87 juta dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,65 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 247 persen menjadi Rp27,37 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,87 miliar. Total beban usaha juga meningkat sebesar 139 persen menjadi Rp27,62 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp11,52 miliar.
NPGF mencatatkan rugi usaha sebesar Rp46,4 miliar, mengalami penurunan sebesar 901 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai surplus sebesar Rp5,79 miliar. Namun, penghasilan lain-lain terkumpul sebesar Rp78,38 miliar, mengalami kenaikan signifikan sebesar 693.175 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp11,3 juta. Beban lain-lain sebesar Rp9,18 miliar, meningkat tipis dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,19 miliar.
Penghasilan lain-lain bersih NPGF mencapai Rp22,78 miliar, mengalami lonjakan sebesar 1.057 persen dari tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar Rp2,38 miliar.
Total ekuitas NPGF sebesar Rp194,75 miliar, mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya sebesar Rp171,97 miliar. Liabilitas mengalami penurunan tajam sebesar 83 persen menjadi Rp31,97 miliar dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp195,4 miliar. Total aset NPGF mencapai Rp226,73 miliar, mengalami penurunan sebesar 38 persen dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp367,37 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor