Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Batu Bara Terus Merosot, Capai Penurunan 5,8% dalam Beberapa Hari Terakhir

by Tim Redaksi
15, June, 2023
in Ekonomi
0
Harga Batu Bara Terus Merosot, Capai Penurunan 5,8% dalam Beberapa Hari Terakhir
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Harga batu bara terus mengalami penurunan. Pada perdagangan Rabu (14/6/2023), harga batu bara kontrak Juli di pasar ICE Newcastle ditutup pada US$ 136,15 per ton, mengalami penurunan sebesar 0,80%. Pelemahan ini melanjutkan tren negatif yang terjadi sejak Jumat pekan lalu dan Senin pekan ini, dengan total penurunan mencapai 5,8%.

Penurunan harga batu bara ini disebabkan oleh berita buruk yang datang dari China dan Amerika Serikat (AS). Bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC), memangkas suku bunga seven-day reverse repurchase rate sebesar 10 basis poin menjadi 1,9% pada Selasa (13/6/2023). Ini merupakan pelonggaran kebijakan moneter pertama yang dilakukan oleh PBoC sejak Agustus tahun sebelumnya. Sementara itu, bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di kisaran 5,0-5,25% pada rapat yang berakhir Kamis dini hari waktu Indonesia. Harapan untuk pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat harus terkubur.

[tv-chart symbol=”NCF1!” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”2″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Proyeksi menunjukkan bahwa siklus suku bunga yang tinggi belum akan berakhir. The Fed bahkan mengisyaratkan akan tetap menaikkan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Keputusan The Fed ini berpotensi membawa ekonomi AS menuju resesi dan mempengaruhi pertumbuhan global, sehingga menurunkan permintaan akan batu bara.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, harga batu bara juga melemah akibat aksi penjualan dari pedagang Eropa. Pedagang Eropa mengekspor kembali batu bara yang mereka beli tahun lalu karena permintaan yang menurun, sementara pasokan terus bertambah. Impor batu bara Eropa mengalami penurunan tajam sebesar 41% pada bulan Juni tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Impor gabungan dari Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, Inggris, Italia, dan Spanyol diperkirakan hanya mencapai 5,1 juta ton pada Juni, turun 22% dibandingkan Mei 2023. Ini merupakan impor terendah sejak Juni 2021.

Melemahnya impor batu bara Eropa disebabkan oleh harga gas yang lebih murah. Meskipun permintaan dari kawasan Asia diperkirakan akan naik karena adanya gelombang panas di Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, harga batu bara tetap melemah. Gelombang panas ini meningkatkan penggunaan pendingin ruangan dan dapat meningkatkan pembakaran batu bara, namun dampaknya terhadap permintaan impor belum terlihat.

Di India, kebijakan baru telah dikeluarkan yang seharusnya berdampak positif pada permintaan batu bara, meskipun efeknya belum terlihat. Kementerian Listrik India pada Senin (12/6/2023) mengumumkan kewajiban operasi dengan kapasitas penuh bagi pembangkit listrik yang menggunakan batu bara impor hingga 30 September mendatang. Kebijakan ini diambil untuk memenuhi tingginya permintaan listrik di tengah kenaikan suhu udara. Beberapa wilayah di India, seperti bagian tengah, utara, dan barat daya, mengalami gelombang panas dengan suhu mencapai 42-44 derajat Celsius sejak pekan lalu. Gelombang panas ini diperkirakan akan berlanjut beberapa hari ke depan, sementara musim hujan yang akan datang juga dapat mengurangi produksi batu bara.

Tags: BatubaraCoal
Previous Post

Harga Emas Terkoreksi Usai Pengumuman Kebijakan Moneter The Fed

Next Post

Alokasi Capex EMTK 2023 Mencapai Rp 800-900 Miliar, Naik 27% dari Tahun Sebelumnya

Next Post
Alokasi Capex EMTK 2023 Mencapai Rp 800-900 Miliar, Naik 27% dari Tahun Sebelumnya

Alokasi Capex EMTK 2023 Mencapai Rp 800-900 Miliar, Naik 27% dari Tahun Sebelumnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor