Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham GJTL Ambles Karena Efek Lo Kheng Hong?

by Tim Redaksi
18, August, 2023
in Emiten
0
Saham GJTL Ambles Karena Efek Lo Kheng Hong?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), emiten produsen ban yang pernah menjadi pilihan investor ternama Lo Kheng Hong, mengalami penurunan signifikan pada perdagangan sesi I Senin (14/8/2023).

Pada pukul 09:49 WIB, saham GJTL terpantau anjlok sebesar 5,98%, menetapkan posisi harga per saham di angka Rp 865. Rentang pergerakan harga saham GJTL hari ini berkisar antara Rp 845 hingga Rp 910 per saham.

Transaksi saham GJTL mencapai 3.888 kali dengan total volume sebesar 36,06 juta lembar saham, dan nilai transaksi mencapai Rp 31,25 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 3,01 triliun.

Hingga saat pukul 09:49 WIB, pada order bid atau beli, terdapat antrian beli terbanyak pada posisi harga Rp 855 per saham. Antrian beli ini mencapai 20.914 lot atau setara dengan sekitar Rp 1,8 miliar.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Di sisi lain, pada order offer atau jual, antrian jual terbanyak terdapat pada harga Rp 865 per saham. Jumlah antrian jual ini mencapai 25.379 lot atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Penurunan drastis saham GJTL ini berlangsung setelah Lo Kheng Hong, investor berpengalaman yang kerap dijuluki Warren Buffet Indonesia, kembali mengurangi porsinya dalam kepemilikan saham produsen ban bermerek GT Radial tersebut. Kali ini, porsi kepemilikan Lo Kheng Hong di GJTL menyusut hingga di bawah 5%.

Track all markets on TradingView

Penurunan nilai kepemilikan saham ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa nama Lo Kheng Hong sudah tidak tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) jumbo per akhir Juli. Padahal, pada bulan sebelumnya, Lo Kheng Hong masih memegang 180 juta lembar saham GJTL, setara dengan 5,16%.

Dalam sistem Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pemegang saham jumbo adalah mereka yang memiliki kepemilikan saham di atas 5%. Oleh karena itu, nama Lo Kheng Hong tak lagi terdaftar sebagai pemegang saham jumbo di GJTL.

Penurunan kepemilikan saham oleh Lo Kheng Hong ini diduga dipicu oleh peningkatan jumlah pemegang saham lainnya. Dalam periode yang sama, jumlah pemegang saham GJTL meningkat sebanyak 2.355 menjadi 29.343 dalam sebulan. Dampak dari peningkatan jumlah pemegang saham ini mengakibatkan kepemilikan saham Lo Kheng Hong pada GJTL menjadi terdilusi.

Tak hanya itu, sepanjang bulan Juli, Lo Kheng Hong juga terlihat melakukan penjualan sebagian kepemilikannya dalam saham GJTL.

Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (20/7/2023), kepemilikan saham GJTL oleh Lo Kheng Hong telah berkurang sebanyak 11,03 juta saham. Porsi kepemilikan saat ini hanya tersisa 4,8% dari total saham yang telah disetor penuh oleh perseroan.

Apabila mengacu pada harga rata-rata penjualan saham GJTL sebelum akhir Juli, estimasi harga rata-rata penjualan saham tersebut mencapai Rp 1.343 per saham. Perbandingan ini dapat dibuat dengan mempertimbangkan bahwa Lo Kheng Hong sebelumnya membeli 27,78 juta saham pada 30 Desember 2020 dan 4 Januari 2021 dengan harga rata-rata beli sekitar Rp 661,8%. Oleh karena itu, penjualan saham ini diperkirakan menghasilkan keuntungan lebih dari 100%.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BERITA INVESTORBerita SahamLKH Jual Saham GJTLLo Kheng HongSaham GJTL
Previous Post

Harga CPO Menguat di Bursa Malaysia Setelah Koreksi Dua Hari

Next Post

Restrukturisasi Internal GEMS Melalui Transaksi Crossing Rp 18,51 Triliun

Next Post
Restrukturisasi Internal GEMS Melalui Transaksi Crossing Rp 18,51 Triliun

Restrukturisasi Internal GEMS Melalui Transaksi Crossing Rp 18,51 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor