BeritaInvestor.id – Pada sesi perdagangan 10 Agustus 2023, terjadi transaksi crossing saham yang signifikan pada PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). Transaksi ini terjadi pada pukul 09:06 WIB, dengan volume mencapai 2.848.721.125 lembar saham, dan harga perdagangan sebesar Rp6.500 per saham.
Data perdagangan Kamis (10/8/2023) mengungkapkan bahwa nilai transaksi bersih mencapai Rp18,51 triliun, dan transaksi ini difasilitasi oleh PT Sinarmas Sekuritas, anggota bursa yang terlibat dalam proses tersebut.
Corporate Secretary GEMS, Sudin, menjelaskan bahwa transaksi crossing ini merupakan bagian dari restrukturisasi internal di dalam induk perusahaan, yaitu Golden Energy and Resources Limited (GEAR). GEAR telah mengalihkan kepemilikan saham GEMS kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui pembagian dividen berupa saham GEMS.
Sudin menjelaskan lebih lanjut, “Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan pengembangan usaha perusahaan, dengan berfokus pada perusahaan di Indonesia.” Hal ini sejalan dengan strategi restrukturisasi internal yang dilakukan.
Melalui transaksi ini, terjadi perubahan pengendalian langsung atas GEMS, di mana saat ini DSSA memiliki kepemilikan saham sebesar 48,43% secara langsung dalam perseroan.
Langkah berikutnya, DSSA memindahkan kepemilikan saham GEAR yang dimilikinya kepada Duchess Avenue Pte Ltd, sebuah entitas perusahaan yang didirikan di Singapura.
“Sesudah rencana restrukturisasi internal entitas anak dilaksanakan, DSSA kini memiliki mayoritas saham GEMS secara langsung, dan tidak lagi memiliki kepemilikan saham di GEAR,” ungkap Sekretaris Perusahaan DSSA, Susan Chandra.
Transaksi crossing saham merupakan bentuk kesepakatan antara dua pihak yang dijalankan melalui anggota bursa yang sama, dengan saham yang identik, jumlah lembar saham yang serupa, serta harga perdagangan yang sejajar. Pada kasus ini, transaksi crossing saham GEMS menjadi langkah strategis dalam mewujudkan restrukturisasi internal yang bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan pengendalian dalam konteks perubahan tatanan perseroan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor