Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pelemahan Harga Emas di Tengah Tantangan Kebijakan The Fed

by Tim Redaksi
25, July, 2023
in Ekonomi
0
Pelemahan Harga Emas di Tengah Tantangan Kebijakan The Fed
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga emas terus mengalami penurunan menjelang pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed). Pada perdagangan Senin, harga emas di pasar spot ditutup pada posisi US$ 1.954,52 per troy ons dengan pelemahan sebesar 0,29%. Pelemahan ini menjadi yang keempat dalam empat hari terakhir, mencatatkan penurunan total sebesar 1,22%.

Meski harga emas sedikit menguat pada perdagangan Selasa, para analis menilai penurunan harga emas dipengaruhi oleh sikap wait and see para pelaku pasar yang menantikan kebijakan The Fed. The Fed saat ini menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung dari hari ini hingga besok. Pengumuman hasil rapat dijadwalkan pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

[tv-chart symbol=”XAUUSD” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”2″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Para analis memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25-5,5% pada bulan ini. Namun, yang lebih ditunggu oleh pasar adalah sinyal dari The Fed mengenai kebijakan setelah bulan Juli. Pasar menanti kejelasan mengenai kebijakan pelonggaran yang akan dilakukan oleh The Fed.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Apabila Chairman The Fed Jerome Powell memberikan sinyal hawkish, maka harga emas berpotensi mengalami penurunan. Sebaliknya, sinyal dovish dari The Fed akan menyebabkan harga emas menguat. Jika kebijakan dovish terlaksana, ada peluang harga emas akan mencapai level US$ 2.000 per troy ons menurut analis dari Kinesis Money.

Selain itu, tingginya imbal hasil surat utang AS juga menjadi faktor yang membuat harga emas terus melemah. Imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun telah mencapai 3,86%, meningkat dari 3,74% pada Rabu pekan lalu.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #ANTAMBERITAINVESTOREmasGlobalGoldINVESTASIINVESTORTRADING
Previous Post

Breaking News! Harga Batu Bara Cetak Rekor Tertinggi Tahun Ini

Next Post

Performa Positif IHSG Ditopang Sektor Energi, Siap Uji Level Psikologis

Next Post
Performa Positif IHSG Ditopang Sektor Energi, Siap Uji Level Psikologis

Performa Positif IHSG Ditopang Sektor Energi, Siap Uji Level Psikologis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor