BeritaInvestor.id – SuperBank Indonesia, bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dikabarkan tengah mempersiapkan langkah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Bank digital ini dilaporkan sedang mendekati sejumlah bank untuk membantu menggalang dana segar senilai US$200 juta hingga US$300 juta, atau sekitar Rp3,25 triliun hingga Rp4,88 triliun. IPO tersebut diperkirakan dapat memberikan valuasi sebesar US$1,5 miliar hingga US$2 miliar (sekitar Rp24,41 triliun hingga Rp32,55 triliun).
SuperBank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan besar seperti Grab Holdings Ltd, Singapore Telecommunications Ltd (Singtel), dan KakaoBank Corp.
Kendati demikian, rencana ini masih dalam tahap awal. Pihak SuperBank maupun Emtek belum memberikan konfirmasi resmi terkait rumor ini. Kepala keuangan SuperBank, Ekaputra Aditya, mengatakan, “Kami tidak dapat mengomentari rumor atau spekulasi.”
SuperBank telah menjadi sorotan sebagai bagian dari Emtek, yang memiliki bisnis di berbagai sektor seperti media, digital, layanan kesehatan, dan keuangan. Saham EMTK sendiri tercatat mengalami penurunan sekitar 8% dalam 12 bulan terakhir dengan nilai pasar mencapai US$1,9 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor