BeritaInvestor.id – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menjadi pusat perhatian setelah harga sahamnya melonjak hingga 141% dalam sepekan terakhir, mencapai Rp3.470 per saham. Kenaikan signifikan ini memicu Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) untuk mencermati pola transaksi saham RATU.
BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan indikasi adanya pelanggaran, tetapi sebagai langkah untuk melindungi investor. Dalam pengumuman tersebut, BEI mengimbau investor untuk:
- Memperhatikan jawaban perusahaan terkait permintaan konfirmasi BEI.
- Mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan.
- Mengkaji rencana corporate action yang belum disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
IPO dan Antusiasme Investor RATU resmi melantai di BEI pada 8 Januari 2025 dan mencatatkan kenaikan harga hingga auto rejection atas (ARA) selama lima hari berturut-turut. Saat ini, kapitalisasi pasar RATU tercatat Rp9,42 triliun, masih di bawah induknya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dengan nilai Rp13,53 triliun.
IPO RATU juga mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali, melibatkan hampir 140.000 investor ritel. Angka ini merupakan salah satu yang tertinggi dalam sejarah BEI, menambah daya tarik emiten yang bergerak di sektor minyak, gas, dan batu bara ini.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor