Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) Terjun Bebas -61%

by Tim Redaksi
4, July, 2023
in Emiten
0
Saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) Terjun Bebas -61%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Emiten perunggasan, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), terpantau mengalami penurunan yang signifikan dan telah mencapai auto reject bawah (ARB) sejak awal perdagangan sesi I pada Selasa (4/7/2023). Hingga pukul 09:58 WIB, saham DEWI turun sebesar 13,98% menjadi Rp 80/saham. Saham DEWI juga sudah menyentuh ARB sejak awal perdagangan sesi I hari ini.

Selama sesi perdagangan tersebut, saham DEWI telah ditransaksikan sebanyak 430 kali dengan volume mencapai 17,21 juta lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 1,4 miliar. Dengan kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 160 miliar. Pada pukul 09:58 WIB, terdapat 311.962 lot antrian jual pada harga Rp 80/saham atau sekitar Rp 2,5 miliar, menjadi antrian jual terbanyak dalam sesi I hari ini.

[tv-chart symbol=”IDX:DEWI” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Sementara itu, dalam order bid atau beli, tidak ada antrian yang tertera, menandakan bahwa saham DEWI sudah mencapai ARB. Belum diketahui penyebab dari penurunan saham DEWI pada sesi I hari ini. Namun, dalam seminggu terakhir, saham DEWI telah mengalami penurunan sebesar 54,55%. Selama sebulan terakhir, saham DEWI turun sebesar 74,84% dan sepanjang tahun ini mengalami penurunan sebesar 61,54%.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Pada Selasa pekan lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham DEWI dalam radar pantauan setelah terjadi penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau disebut Unusual Market Activity (UMA). Surat yang ditandatangani oleh P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A. pada Selasa (27/6/2023) menyatakan adanya penurunan harga saham DEWI yang di luar kebiasaan.

Pengumuman UMA ini tidak secara langsung menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Informasi terakhir mengenai DEWI adalah pada tanggal 23 Juni 2023, yang dipublikasikan melalui website BEI sebagai penjelasan atas volatilitas transaksi.

PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 17 September 2019 di Cianjur, Jawa Barat. Perusahaan ini telah beroperasi secara komersial sejak tahun yang sama. Mereka bergerak di industri peternakan ayam broiler, pemotongan, penyimpanan dingin, dan perdagangan di fasilitas mereka di Cianjur.

Perusahaan ini telah mendapatkan izin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menjamin kehalalan semua produk dagingnya. DEWI memproduksi berbagai potongan daging ayam, seperti drumstick, dada, paha, boneless, skinless, dan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan industri makanan.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ARBDEWIsaham
Previous Post

OJK Ungkap Dua Perusahaan Fintech P2P Lending Siap IPO

Next Post

IHSG Melemah pada Sesi I: Mayoritas Sektor Saham Menguat Namun Belum Mampu Angkat IHSG

Next Post
IHSG Melemah pada Sesi I: Mayoritas Sektor Saham Menguat Namun Belum Mampu Angkat IHSG

IHSG Melemah pada Sesi I: Mayoritas Sektor Saham Menguat Namun Belum Mampu Angkat IHSG

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor