BeritaInvestor.id – Pada pembukaan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebanyak 14,33 poin (0,21%) ke posisi 6.711. Namun, IHSG mengalami penurunan saat penutupan sesi I pada Selasa (27/6/2023). IHSG turun sebanyak 6,73 poin (0,10%) ke level 6.689,97. Selama sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 6.684 – 6.713. Meskipun hanya ada dua sektor yang mengalami penurunan, namun keduanya cukup memberatkan IHSG sehingga ditutup melemah pada sesi I.
Nilai perdagangan selama sesi I mencapai sekitar Rp 4,18 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai 720.106 kali transaksi. Dalam hal kinerja saham, terdapat 293 saham yang mengalami kenaikan, 229 saham mengalami penurunan, dan 198 saham stagnan.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Pada penutupan sesi I, saham-saham unggulan bergerak dengan variasi. Menurut data yang diperoleh dari website IDX pada pukul 12.00 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,21%, sementara Investor33 melemah sebesar 0,19%. Namun, Jakarta Islamic Index (JII) mengalami kenaikan sebesar 0,03%.
Hanya ada dua sektor yang mengalami penurunan signifikan pada penutupan sesi I. Meskipun demikian, penurunan pada sektor-sektor tersebut memberikan tekanan yang cukup terhadap IHSG hari ini. Kedua sektor tersebut adalah sektor properti yang turun sebesar 0,43%, dan sektor barang baku yang mengalami penurunan sebesar 0,23%.
Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan sesi I. Sayangnya, kenaikan tersebut belum mampu mengangkat IHSG pada hari ini. Sektor konsumen non-primer mengalami kenaikan tertinggi dan memimpin kenaikan sektor saham pada penutupan sesi I, dengan kenaikan sebesar 0,82%. Disusul oleh kenaikan sektor konsumen primer sebesar 0,56%, sektor transportasi sebesar 0,47%, sektor infrastruktur sebesar 0,47%, dan sektor industri sebesar 0,41%.
Pada penutupan sesi I, bursa saham di Asia bergerak dengan variasi. Indeks Straits Time di Singapura mengalami penurunan sebesar 0,18%, sementara Nikkei di Tokyo anjlok sebesar 0,94%. Di sisi lain, Hang Seng di Hong Kong mengalami kenaikan sebesar 0,55%, dan Shanghai di Shanghai meningkat sebesar 0,07%.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor.