Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap Dolar, BI Akhirnya Buka Suara!

by Tim Redaksi
18, August, 2023
in Ekonomi
0
Rupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap Dolar, BI Akhirnya Buka Suara!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Direktur Departemen Pengelolaan Moneter di Bank Indonesia (BI), Arief Rachman, memberikan penjelasan mengenai melemahnya nilai tukar Rupiah pada hari ini. Menurutnya, pelemahan ini secara signifikan dipengaruhi oleh kondisi global yang tengah berlangsung.

Arief menyatakan, “Ketika kita melihat pergerakan hari ini, sangat jelas bahwa kondisi global memainkan peran besar dalam pelemahan ini.” Ia berbicara di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, seperti yang dikutip pada Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa mayoritas mata uang di seluruh dunia juga mengalami pelemahan pada hari ini. Faktor utamanya adalah ketidakpastian yang masih berlanjut di Amerika Serikat. Selain Rupiah, mata uang dari Eropa, China, dan Jepang juga mengalami pelemahan terhadap Dolar AS.

“Pergerakan ini terjadi secara global dan regional, sehingga pergerakan Rupiah juga mengikuti tren tersebut,” tambahnya.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Track all markets on TradingView

Sebelumnya, Rupiah telah melemah terhadap Dolar AS setelah laporan inflasi AS mengindikasikan angka yang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, terjadi arus keluar modal (capital outflow) dari pasar keuangan Indonesia.

Menurut Refinitiv, nilai tukar Rupiah ditutup melemah sebesar 0,66% terhadap Dolar AS, mencapai angka Rp 15.310/US$1, dan bahkan sempat terdepresiasi hingga Rp 15.337/US$1. Ini merupakan level terlemah sejak Maret 2023, atau lebih dari empat bulan terakhir.

Pelemahan sebesar 0,66% ini juga mencatatkan depresiasi harian terdalam dalam enam bulan terakhir, sejak Februari 2023, di mana Rupiah mengalami penurunan sebesar lebih dari 1%.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter di Bank Indonesia (BI), Edi Susianto, juga telah menggarisbawahi bahwa sentimen global yang berperan, antara lain adalah sikap hawkish The Fed dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Dalam konteks tersebut, Edi menambahkan bahwa proyeksi yield obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi juga berkontribusi dalam membentuk ekspektasi pasar yang lebih bearish.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiaBERITA INVESTORBI Buka SuaraRupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap DolarUSD IDR
Previous Post

Kepala BKF Mengukapkan Bahwa Pelemahan Rupiah Telah Diperhitungkan dalam Skenario

Next Post

Pasar Global dan Lokal Pengaruhi Harga Batu Bara Menembus US$150

Next Post
Pasar Global dan Lokal Pengaruhi Harga Batu Bara Menembus US$150

Pasar Global dan Lokal Pengaruhi Harga Batu Bara Menembus US$150

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor