Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

OJK Bantah Kabar Divestasi Saham ANZ di Panin Bank (PNBN)

by Tim Redaksi
12, September, 2024
in Emiten
0
Industri Keuangan Bergejolak,Maybank (BNII) Diisukan Mau Akusisi JMAS dan Grup Panin
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait rumor di pasar yang menyebutkan bahwa ANZ akan mendivestasi sahamnya di PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima kabar terkait rencana divestasi tersebut. “Belum ada,” ujar Dian, saat ditemui di Gedung DPR, dikutip Kamis (12/9/2024).

Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, juga menyatakan hal serupa. Dia menegaskan bahwa PaninBank belum pernah mendengar informasi terkait divestasi saham ANZ di bank yang dikendalikan oleh Mu’min Ali Gunawan tersebut. “Saya tidak pernah mendengar informasi tersebut,” kata Herwidayatmo pada Kamis (29/8/2024).

Kepemilikan Saham di PaninBank

Per 31 Agustus 2024, PaninBank dikuasai oleh Panin Financial Tbk. (PNLF) dengan kepemilikan saham sebesar 46,04%, sedangkan ANZ memiliki 38,82% saham melalui Votraint No. 1103 Pty Ltd-922704000. Rumor mengenai divestasi saham ANZ di PaninBank telah beredar selama beberapa waktu. ANZ sebelumnya telah menyampaikan rencana divestasi untuk memenuhi aturan single presence policy (SPP) yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI), di mana pemegang saham pengendali hanya diperbolehkan memiliki satu bank di Indonesia.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Meskipun ketentuan SPP telah direvisi oleh Bank Indonesia yang mengizinkan pemegang saham pengendali untuk memiliki lebih dari satu bank, kabar mengenai divestasi ANZ terus mencuat di pasar.

Kabar Akuisisi yang Muncul dan Menghilang

PaninBank telah menjadi target akuisisi oleh sejumlah bank besar. PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pernah dikabarkan berminat untuk mengakuisisi PaninBank, namun Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, membantah kabar tersebut. BCA saat itu lebih tertarik pada bank berukuran kecil dan kemudian mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia, yang memiliki modal inti kurang dari Rp 1 triliun.

Selain BCA, Mizuho dan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dari Jepang juga sempat disebut-sebut tertarik membeli saham PaninBank. Namun, kabar tersebut menguap tanpa tindak lanjut. Terakhir, muncul kabar bahwa Maybank Indonesia (BNII) dari Malaysia berminat mengakuisisi PaninBank sebagai bagian dari ekspansi bisnis anorganiknya di Indonesia.

Persaingan Investor Jepang dalam Akuisisi Bank di Indonesia

MUFG dan Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG), yang telah memiliki bank menengah atas di Indonesia, yakni Bank Danamon (BDMN) dan Bank BTPN (BTPN), juga dikabarkan bersaing dalam upaya mengakuisisi saham PaninBank. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan resmi mengenai hal tersebut.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #PANINBANKakuisisi bankANZDivestasi SahamOJKPNBNPNLFSingle Presence Policy
Previous Post

Chandra Asri (TPIA) Segera Lunasi Obligasi Rp229,75 Miliar

Next Post

Dua Perusahaan Asuransi Kembalikan Izin Usaha ke OJK Akibat Modal Minimum

Next Post
OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan BPR dan BPR Syariah

Dua Perusahaan Asuransi Kembalikan Izin Usaha ke OJK Akibat Modal Minimum

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor