Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Kepala BKF Mengukapkan Bahwa Pelemahan Rupiah Telah Diperhitungkan dalam Skenario

by Tim Redaksi
18, August, 2023
in Ekonomi
0
Kepala BKF Mengukapkan Bahwa Pelemahan Rupiah Telah Diperhitungkan dalam Skenario
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Dalam situasi pergerakan nilai tukar rupiah yang sedang terjadi saat ini, tim Menteri Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati telah melakukan analisis mendalam. Mereka tidak hanya memperkirakan pergerakan ini, tetapi juga telah mengantisipasi dampaknya serta menyusun rencana-langkah strategis untuk menghadapinya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengungkapkan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah masih sesuai dengan skenario yang telah diperhitungkan oleh pemerintah. Dengan demikian, ia meyakinkan bahwa dampak pelemahan ini tidak akan berdampak besar terhadap beban belanja, pembiayaan, atau penerimaan negara.

“Kita sudah mempersiapkannya, dan untuk tahun 2023 ini, kami telah melakukan proyeksi yang matang sehingga kami tetap bisa menjaga stabilitas,” jelas Febrio.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Track all markets on TradingView

Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan, mencapai posisi Rp 15.337/US$1. Mata uang rupiah melemah sekitar 0,83% terhadap dolar AS. Ini adalah level terendah sejak Maret 2023, dan pelemahan ini merupakan yang terdalam dalam enam bulan terakhir sejak Februari 2023.

Febrio juga menekankan bahwa tekanan pelemahan rupiah tidak akan membengkakkan kembali beban subsidi. Ini disebabkan oleh rata-rata pergerakan rupiah yang masih berada dalam kisaran Rp 15.100 per dolar AS sepanjang tahun ini.

Selain itu, Febrio menegaskan bahwa tekanan pelemahan rupiah ini tidak akan mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) membengkak. Menurutnya, APBN masih tetap dapat dijaga pada level 2,28% hingga akhir tahun 2023, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Dengan proyeksi akhir tahun sebesar 2,28%, kami telah mengambil pendekatan konservatif. Ini berarti kami telah mempersiapkan berbagai skenario dengan matang,” ungkap Febrio.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BERITA INVESTORPelemahan RupiahRupiah semakin melemahRupiah Terhadap Dolar
Previous Post

Soechi Lines (SOCI) Dapat Persetujuan 99,98% untuk Right Issue 2,35 Miliar Saham

Next Post

Rupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap Dolar, BI Akhirnya Buka Suara!

Next Post
Rupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap Dolar, BI Akhirnya Buka Suara!

Rupiah Menyentuh Rp15.310 Terhadap Dolar, BI Akhirnya Buka Suara!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor