Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Harga Minyak Mentah Dunia WTI Kembali Menguat

by Tim Redaksi
1, September, 2023
in Ekonomi
0
Harga Minyak Mentah Naik pada Pembukaan Perdagangan Senin
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada pembukaan perdagangan Jumat (1/9/2023), harga minyak mentah dunia menunjukkan variasi setelah mengalami lonjakan 2% pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tidak mengalami perubahan signifikan dan bertahan pada posisi US$83,63 per barel. Di sisi lain, harga minyak mentah Brent mengalami penurunan tipis sebesar 0,05% menjadi US$86,82 per barel.

Pada perdagangan Kamis (31/8/2023), harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan sebesar 2,45% dan ditutup pada level US$83,63 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent melonjak 1,16% dan ditutup pada level US$86,86 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah AS terjadi seiring ekspektasi bahwa kelompok negara-negara produsen minyak OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi, akan melanjutkan pemotongan produksi hingga akhir tahun 2023. “Pasar minyak mentah bereaksi terhadap perpanjangan pengurangan produksi OPEC,” ungkap Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates. “Pemotongan ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun ini.”

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Track all markets on TradingView

Harga minyak Brent mengalami kenaikan sekitar 1,5% selama bulan Agustus, sementara harga minyak WTI mengalami kenaikan sebesar 2,2%. Kedua benchmark minyak ini telah mencatatkan kenaikan untuk bulan ketiga berturut-turut sebagai akibat tanda-tanda pengetatan pasokan.

Ekspektasi adanya penurunan harga tiket pesawat akibat merger Citilink dan Pelita Air juga turut memberikan dampak positif pada harga minyak mentah. Eric Rosengren, mantan Presiden Federal Reserve Boston, menyatakan bahwa bank sentral AS mungkin akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga jika pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja terus melambat.

Namun, data aktivitas manufaktur yang melemah di Tiongkok membatasi kenaikan harga minyak mentah. Aktivitas manufaktur Tiongkok menyusut pada bulan Agustus, memicu kekhawatiran mengenai perekonomian negara tersebut. Meskipun indeks manajer pembelian (PMI) Tiongkok mengalami kenaikan menjadi 49,7 dari 49,3 pada bulan Juli, angka di bawah 50 poin masih menunjukkan kontraksi dalam sektor manufaktur.

Selain itu, revisi turun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua dan perlambatan pertumbuhan gaji swasta pada bulan Agustus juga mempengaruhi sentimen pasar minyak dunia.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.

Tags: Minyak Mentah DuniaMinyak WTI
Previous Post

Prank! Garuda, Citylink dan Pelita Air Batal Merger, Auto Ambles!

Next Post

Saham MEDC Menguat 21,49% Karena Sentimen Peningkatan Harga Minyak

Next Post
Saham MEDC Menguat 21,49% Karena Sentimen Peningkatan Harga Minyak

Saham MEDC Menguat 21,49% Karena Sentimen Peningkatan Harga Minyak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor