Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bursa Asia-Pasifik: Variasi dan Tantangan dalam Data Ekonomi

by Tim Redaksi
20, July, 2023
in Ekonomi
0
Bursa Asia-Pasifik: Variasi dan Tantangan dalam Data Ekonomi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Asia-Pasifik membuka perdagangan Kamis (20/7/2023) dengan kondisi bervariasi menjelang rilis beberapa data ekonomi dan agenda penting di Jepang, China, dan Australia. Berbagai indeks bursa saham di kawasan ini menunjukkan pergerakan yang berbeda, menarik perhatian investor.

Pada pukul 08:30 WIB, tercatat indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,27%, Shanghai Composite China naik 0,1%, dan ASX 200 Australia bertambah 0,4%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang mengalami pelemahan sebesar 0,76%, Straits Times Singapura turun tipis 0,03%, dan KOSPI Korea Selatan mengalami penurunan 0,13%.

Investor saat ini fokus mengamati keputusan bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC), terkait suku bunga pinjaman terbarunya. Keputusan ini dianggap krusial untuk melihat upaya pemerintah China dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memangkas suku bunga. Data terkini juga menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal II-2023 berada di bawah ekspektasi, memunculkan perhatian lebih dalam situasi perekonomian.

PBoC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuan (loan prime rate/LPR) untuk tenor 1 tahun di level 3,55% dan 4,2% untuk tenor 5 tahun.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pertumbuhan ekonomi China yang melambat menjadi perhatian utama pasar, mengingat posisi China sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan pendorong utama pertumbuhan di kawasan Asia.

Selain itu, data neraca perdagangan Jepang periode Juni 2023 juga menjadi fokus investor. Pertumbuhan ekspor Jepang mengalami penurunan yang signifikan dalam setahun terakhir, sementara impor juga mengalami koreksi yang tidak menggembirakan. Data ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi perdagangan internasional Jepang dan mempengaruhi sentimen pasar.

Di tengah kondisi bervariasi di Bursa Asia-Pasifik, perhatian juga tertuju pada penguatan bursa saham AS, Wall Street, yang terjadi pada perdagangan kemarin. Laporan triwulanan perusahaan besar mendukung kenaikan mayoritas pasar saham di Wall Street. Ekspektasi kinerja keuangan yang positif menjadi daya tarik bagi investor di AS.

Namun, melemahnya penjualan ritel AS menjadi sinyal perlambatan permintaan dan mempengaruhi ekspektasi atas kebijakan suku bunga Federal Reserve. Meskipun saat ini pasar masih memproyeksikan kenaikan suku bunga pada pertemuan akhir bulan ini, kenaikan tersebut diperkirakan menjadi yang terakhir.

Dengan berbagai data ekonomi dan sentimen pasar yang terus berkembang, Bursa Asia-Pasifik tetap menawarkan tantangan dan peluang bagi investor. Pergerakan indeks saham dan keputusan bank sentral menjadi sorotan utama dalam menilai prospek investasi di kawasan ini.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: IHSG
Previous Post

MDKA Tawarkan Obligasi Berkelanjutan IV dengan Target Dana Rp15 Triliun

Next Post

PPRI Siap IPO Penawaran Saham Perdana Rp130- Rp150/saham dan Waran Seri I

Next Post
PPRI Siap IPO Penawaran Saham Perdana Rp130- Rp150/saham dan Waran Seri I

PPRI Siap IPO Penawaran Saham Perdana Rp130- Rp150/saham dan Waran Seri I

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor