Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pemerintah Perpanjang Insentif PPN 100% untuk Pembelian Rumah hingga Desember 2024

by Tim Redaksi
3, September, 2024
in Ekonomi
0
Pemerintah Perpanjang Insentif PPN 100% untuk Pembelian Rumah hingga Desember 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian rumah hingga Desember 2024. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor properti di Indonesia, terutama di tengah momentum pertumbuhan yang signifikan dalam segmen properti menengah ke atas.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut Nixon, insentif PPN DTP 100% sebelumnya telah terbukti memiliki korelasi positif terhadap peningkatan penjualan rumah. “Pengalaman kami menunjukkan bahwa diskon PPN 100% terhadap industri perumahan biasanya berhubungan langsung dengan peningkatan penjualan rumah. Ini juga yang diharapkan oleh pasar,” ujar Nixon, dikutip pada Senin (2/9/2024).

Stimulus Positif bagi Sektor Properti

BTN, yang dikenal sebagai bank dengan fokus pada segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR), menguasai sekitar 40% pasar pembiayaan perumahan di Indonesia. Nixon menilai bahwa perpanjangan insentif PPN DTP 100% ini sangat tepat, terutama di tengah pertumbuhan pesat dalam segmen properti menengah ke atas. “Belakangan ini, pertumbuhan penjualan di segmen properti tersebut sangat pesat, dengan booking rate di Sales Center sudah mencapai 20% dari total KPR non-subsidi kami,” jelas Nixon.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain insentif PPN DTP, sektor properti pada tahun ini juga akan didorong oleh kebijakan pemerintah yang menambah kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kuota subsidi FLPP tahun ini ditingkatkan menjadi 200.000 unit, dari yang sebelumnya hanya ditargetkan sebanyak 166.000 unit.

Permintaan Rumah Subsidi Diperkirakan Meningkat

BTN optimis bahwa permintaan rumah subsidi akan meningkat seiring dengan kebijakan tersebut. Hingga 28 Agustus 2024, BTN bersama dengan unit usaha syariahnya, BTN Syariah, telah menyalurkan FLPP sebanyak 121.593 unit. Dengan kebutuhan kuota KPR selama Agustus hingga Desember 2024 yang diperkirakan mencapai sekitar 29.000 unit, BTN siap untuk memenuhi permintaan yang tinggi.

Namun, di tengah optimisme tersebut, BTN tetap berhati-hati dalam mengelola pertumbuhan kreditnya, terutama mengingat likuiditas yang masih tergolong mahal. Meskipun terdapat perkiraan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September ini, BTN tetap berpegang pada target pertumbuhan kreditnya yang telah direvisi menjadi sekitar 10-11%. “Ketika likuiditas mahal, maka ekspansinya harus dilakukan dengan sangat hati-hati,” ujar Nixon.

Dengan perpanjangan insentif PPN DTP 100% dan penambahan kuota subsidi FLPP, BTN berharap dapat terus mendukung pertumbuhan sektor properti di Indonesia, sambil tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan di tengah kondisi pasar yang dinamis.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Previous Post

OPEC+ dan Libya Pengaruhi Pemulihan Harga Minyak Global

Next Post

Pemerintah Tinjau Ulang Tarif Royalti Batu Bara

Next Post
United Tractors (UNTR) Alokasikan Capex Rp4,8 Triliun untuk Pengembangan Usaha

Pemerintah Tinjau Ulang Tarif Royalti Batu Bara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor