Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Potensi Produksi Rendah dan Ekspor Meningkat, Harga CPO Berbalik Menguat

by Tim Redaksi
10, July, 2023
in Ekonomi
0
Potensi Produksi Rendah dan Ekspor Meningkat, Harga CPO Berbalik Menguat
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange mengalami penguatan pada hari ini. Menurut data Refinitiv pada Senin (10/7/2023) pukul 10:15 WIB, harga CPO tercatat MYR 3.844, mengalami kenaikan sebesar 0,26%. Penguatan ini menjadi sorotan setelah harga CPO mengalami penurunan pada Jumat pekan lalu sebesar 1,97%.

Penguatan harga CPO kali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain perkiraan produksi CPO Malaysia yang lebih rendah pada bulan Juni serta ekspektasi peningkatan ekspor. Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi CPO Malaysia pada bulan Juni diperkirakan turun 0,8% menjadi 1,51 juta ton, sementara ekspor kemungkinan naik 0,7% menjadi 1,09 juta ton.

Selain itu, kekhawatiran terhadap potensi dampak buruk El Nino terhadap produksi CPO juga menjadi faktor pendorong penguatan harga. Laporan Dewan Sawit Malaysia (MPOC) mengungkapkan bahwa fenomena El Nino dapat menjaga harga CPO tetap stabil di atas MYR 3.250 per ton.

[tv-chart symbol=”CPO1!” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”2″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Meskipun terjadi penguatan harga CPO, MPOC memperkirakan adanya kabar buruk terkait ekspor CPO Malaysia ke Uni Eropa. Diperkirakan bahwa ekspor CPO Malaysia ke Uni Eropa akan mencapai 1,5 juta ton pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 3 juta ton. Penurunan impor Uni Eropa disebabkan oleh harga yang tinggi, inflasi, melemahnya permintaan energi, dan makanan.

Selain faktor permintaan yang menurun, harga CPO juga diprediksi akan mengalami penurunan akibat melimpahnya pasokan minyak nabati pada semester II-2023.

Peningkatan harga CPO pada hari ini memberikan sentimen positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia, khususnya bagi para pelaku usaha dan petani kelapa sawit. Meskipun demikian, perlu terus dilakukan pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga dan permintaan CPO agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari komoditas ini.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

 

Tags: CPOGlobalIHSGSawit
Previous Post

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Prediksi IHSG Mencapai Level 7.600 di Paruh Kedua 2023

Next Post

Magelang Menjadi Basis Ekspansi VKTR dalam Produksi Kendaraan Listrik

Next Post
Magelang Menjadi Basis Ekspansi VKTR dalam Produksi Kendaraan Listrik

Magelang Menjadi Basis Ekspansi VKTR dalam Produksi Kendaraan Listrik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor