BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange mengalami penguatan pada hari ini. Menurut data Refinitiv pada Senin (10/7/2023) pukul 10:15 WIB, harga CPO tercatat MYR 3.844, mengalami kenaikan sebesar 0,26%. Penguatan ini menjadi sorotan setelah harga CPO mengalami penurunan pada Jumat pekan lalu sebesar 1,97%.
Penguatan harga CPO kali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain perkiraan produksi CPO Malaysia yang lebih rendah pada bulan Juni serta ekspektasi peningkatan ekspor. Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi CPO Malaysia pada bulan Juni diperkirakan turun 0,8% menjadi 1,51 juta ton, sementara ekspor kemungkinan naik 0,7% menjadi 1,09 juta ton.
Selain itu, kekhawatiran terhadap potensi dampak buruk El Nino terhadap produksi CPO juga menjadi faktor pendorong penguatan harga. Laporan Dewan Sawit Malaysia (MPOC) mengungkapkan bahwa fenomena El Nino dapat menjaga harga CPO tetap stabil di atas MYR 3.250 per ton.
[tv-chart symbol=”CPO1!” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”2″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Meskipun terjadi penguatan harga CPO, MPOC memperkirakan adanya kabar buruk terkait ekspor CPO Malaysia ke Uni Eropa. Diperkirakan bahwa ekspor CPO Malaysia ke Uni Eropa akan mencapai 1,5 juta ton pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 3 juta ton. Penurunan impor Uni Eropa disebabkan oleh harga yang tinggi, inflasi, melemahnya permintaan energi, dan makanan.
Selain faktor permintaan yang menurun, harga CPO juga diprediksi akan mengalami penurunan akibat melimpahnya pasokan minyak nabati pada semester II-2023.
Peningkatan harga CPO pada hari ini memberikan sentimen positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia, khususnya bagi para pelaku usaha dan petani kelapa sawit. Meskipun demikian, perlu terus dilakukan pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga dan permintaan CPO agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari komoditas ini.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor