BeritaInvestor.id – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 14 Januari 2025. Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah menyetujui perubahan susunan komisaris perseroan.
Dalam keputusan RUPSLB, pemegang saham sepakat untuk memberhentikan Raden Sukhyar dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. Keputusan ini berlaku efektif sejak penutupan RUPSLB. Raden Sukhyar juga mendapatkan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas segala tindakannya selama menjabat, sejauh tercatat dalam laporan keuangan dan dokumen resmi perseroan.
Retno Marsudi Masuk Sebagai Komisaris Independen
Sebagai pengganti Raden Sukhyar, RUPSLB menyetujui pengangkatan Retno Lestari Priansari Marsudi, Mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (2014–2024) pada era Presiden Joko Widodo, sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia. Masa jabatan Retno akan berlaku efektif hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2027.
Langkah ini mencerminkan strategi PT Vale Indonesia untuk memperkuat kepemimpinan dan pengawasan di tingkat dewan komisaris dengan melibatkan tokoh berpengalaman dari berbagai bidang.
Susunan Baru Dewan Komisaris
Dengan keputusan RUPSLB ini, berikut adalah susunan terbaru Dewan Komisaris PT Vale Indonesia:
- Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
- Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson
- Komisaris:
- M. Jasman Panjaitan
- Edi Permadi
- Fabio De Souza Queiroz Ferraz
- Kristina Janet Gauthier
- Yusuke Niwa
- Komisaris Independen:
- Rudiantara
- Ir. Marita Alisjahbana
- Retno Lestari Priansari Marsudi
Penguatan Tata Kelola dan Keberlanjutan
Pengangkatan Retno Marsudi sebagai Komisaris Independen diharapkan membawa perspektif baru, khususnya dalam tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan penguatan posisi PT Vale Indonesia sebagai pemain utama di sektor tambang nikel global.
Retno yang memiliki pengalaman diplomasi dan jejaring internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mendukung strategi pertumbuhan dan keberlanjutan perseroan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor