Pasar domestik ditandai dengan pergerakan yang sedikit menurun pada hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau JCI tercatat sebesar 6.656 poin, mengalami penurunan sebesar 0,4 persen. Demikian juga dengan Indeks Saham Syariah yang mengalami penurunan sebesar 0,6 persen menjadi 199 poin. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD/IDR) mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen menjadi 15.040.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sementara itu, sektor-sektor saham di pasar Indonesia mengalami pergerakan yang beragam. Beberapa sektor yang mengalami penurunan adalah sektor IDXBasic sebesar 1,1 persen, IDXCYC sebesar 1,2 persen, IDXFIN sebesar 0,2 persen, IDXHLTH sebesar 0,1 persen, IDXINDUS sebesar 0,3 persen, IDXINFRA sebesar 0,8 persen, IDXNCYC sebesar 0,8 persen, IDXPROP sebesar 0,6 persen, IDXTECH sebesar 1,0 persen, dan IDXTRANS sebesar 0,4 persen. Sedangkan sektor IDXENER mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen.
Di pasar global, indeks-indeks utama juga mengalami penurunan. Dow Futures tercatat sebesar 34.478, mengalami penurunan sebesar 0,4 persen, Nikkei turun 0,2 persen menjadi 33.295, Hang Seng turun 1,5 persen menjadi 19.609, Shanghai turun 0,2 persen menjadi 3.250, Kospi turun 0,2 persen menjadi 2.604, dan STI turun 0,5 persen menjadi 3.226.
Sementara itu, harga komoditas mengalami pergerakan yang berbeda. Harga emas stabil di kisaran 1.950 USD per ons. Harga minyak Brent turun 0,2 persen menjadi 76 USD per barel. Harga minyak sawit mentah (CPO) naik 0,7 persen menjadi 3.791 MYR per metrik ton. Harga batu bara ICE turun 0,2 persen menjadi 133 USD per metrik ton. Harga nikel turun 2,3 persen menjadi 22.503 USD per metrik ton.
