BeritaInvestor.id – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) merencanakan penerbitan right issue senilai Rp465,10 miliar melalui pelepasan 921 juta saham baru dengan nominal Rp25 per saham dan harga pelaksanaan Rp505 per saham. Dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk akuisisi dan penambahan modal kerja perusahaan.
Rencana Akuisisi Asa Ren
Dana dari right issue ini akan difokuskan untuk mengakuisisi seluruh atau sebagian besar saham Asa Ren, yang akan dilakukan melalui mekanisme penyetoran saham-saham Asa Ren oleh pemegang saham Asa Ren ke dalam perseroan sebagai setoran modal dalam bentuk inbreng. Nilai akuisisi ditetapkan sebesar USD24,10 juta atau sekitar Rp357,89 miliar, dengan rincian inbreng senilai USD21,69 juta (Rp322,10 miliar) dan pembelian saham senilai USD2,41 juta (Rp35,78 miliar) menggunakan kurs Rp14.850 per dolar AS.
Pengalihan Hak Pemegang Saham
Bundamedik (BMHS), yang memiliki 41,2 persen saham Diagnos, akan mengalihkan haknya kepada pemegang saham Asa Ren, termasuk Aloysius Liang Jiahao, Marcy Venture Partners Fund II LP, Magzhan, dan beberapa pihak lainnya. Bunda Investama Indonesia (BII), yang memiliki 38,8 persen saham Diagnos, juga akan menebus sebagian haknya dan mengalihkan 258,37 juta HMETD kepada 15 pemegang saham Asa Ren.
Setelah pelaksanaan seluruh transaksi, Diagnos akan memiliki 88,17 persen saham Asa Ren. Sisanya, perusahaan akan membeli secara tunai senilai USD2,41 juta, sehingga total kepemilikan Diagnos di Asa Ren mencapai 99,43 persen.
Sinergi dengan Asa Ren
Akuisisi Asa Ren dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa Asa Ren merupakan mitra teknologi yang dapat membantu Diagnos mengakses data genetik Indonesia dan merevolusi industri kesehatan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Diagnos di industri kesehatan, membuka akses pasar yang lebih luas, dan menciptakan efisiensi operasional yang mendukung pengembangan bisnis di masa depan.
Dengan kepemilikan mayoritas atas Asa Ren, laporan keuangan Asa Ren akan terkonsolidasi dengan laporan keuangan Diagnos, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan di masa mendatang.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Untuk memuluskan rencana tersebut, Diagnos akan meminta restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Rabu, 2 Oktober 2024. Investor yang berhak terlibat dalam rapat tersebut harus tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada 9 September 2024.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor