BeritaInvestor.id – PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) berhasil mencatatkan laba bersih yang mengesankan pada kuartal ketiga tahun ini, mencapai Rp 321,43 miliar. Prestasi ini menandai peningkatan sebesar 13% dari periode yang sama pada tahun 2022 yang sebelumnya mencapai Rp 285,48 miliar. Hasil tersebut membawa laba per saham naik dari Rp 4,8 menjadi Rp 5,4 per lembar.
Data laporan keuangan CPRO yang diungkapkan pada Rabu (8/11/2023) mencerminkan kinerja perusahaan ini. Pencapaian laba tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai 10%, meningkat menjadi Rp 6,76 triliun dibandingkan dengan Rp 6,17 triliun pada periode sebelumnya.
Laba bruto CPRO juga mengalami peningkatan menjadi Rp 1,27 triliun dari sebelumnya Rp 1,26 triliun. Meskipun beban penjualan meningkat menjadi Rp 315,57 miliar dari Rp 269,59 miliar, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 347,29 miliar dari Rp 344,06 miliar, dan beban operasi lainnya juga mengalami peningkatan menjadi Rp 37,68 miliar dari Rp 31,57 miliar.
Menariknya, dalam periode ini, CPRO berhasil membukukan keuntungan dari selisih kurs senilai Rp 18,17 miliar, berbalik dari posisi rugi sebelumnya sebesar Rp 62,02 miliar.
Total aset perusahaan juga meningkat sekitar Rp 210 miliar, mencapai Rp 7,04 triliun dari Rp 6,83 triliun di akhir tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan berhasil mengurangi beban hutang panjang yang signifikan, dari Rp 756,54 miliar menjadi Rp 428,75 miliar. Akibatnya, ekuitas perusahaan melonjak menjadi Rp 3,50 triliun dari sebelumnya Rp 3,18 triliun, mencapai peningkatan sekitar Rp 320 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor