BeritaInvestor.id – PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mencatatkan pencapaian yang mengesankan pada kuartal III-2023 dengan penjualan mencapai Rp202,50 miliar. Realisasi ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 12,82 persen year on year (YoY), yang dipicu oleh peningkatan ekspor makanan laut.
Selain itu, laba per saham dasar juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai Rp4,89 per saham, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang sebesar Rp3,03 per saham.
Menurut laporan keuangan dari perusahaan yang bergerak dalam pengolahan dan pendistribusian makanan laut ini, yang dikutip pada Rabu (8/11/2013), penjualan ekspor mendominasi, mencapai Rp200,77 miliar, sementara pasar lokal menyumbang sebesar Rp1,56 miliar. Kedua segmen ini mengalami pertumbuhan tahunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada akhir September tahun sebelumnya.
Meskipun terjadi kenaikan beban, PCAR berhasil menjaga marginnya dengan laba kotor mencapai Rp31,44 miliar. Bahkan, ongkos penjualan berhasil ditekan menjadi Rp3,38 miliar, jauh lebih rendah dari Rp8,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, perlu dicatat bahwa terjadi kenaikan lebih dari Rp7 miliar pada pos beban umum-administrasi, sehingga laba sebelum pajak berada di angka Rp7,01 miliar.
Setelah mengurangi beban keuangan, PCAR berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,81 miliar, menandai peningkatan sebesar 55,95 persen YoY dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari segi keuangan, neraca PCAR menunjukkan aset perusahaan mampu bertahan pada level Rp102,80 miliar, sementara kewajiban utang atau liabilitas mengalami penurunan sebesar 13,8 persen year-to-date (YtD) dan mencapai Rp35,86 miliar. Selain itu, ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 9,40 persen YtD, mencapai Rp66,93 miliar.
Kas perusahaan pada akhir September mencapai Rp22,57 miliar, mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan awal tahun yang hanya sebesar Rp4,67 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pemasukan dari aktivitas operasional perusahaan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor