BeritaInvestor.id – PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mengumumkan bahwa proses Kuasi Reorganisasi telah selesai dilakukan. Hingga batas akhir pemberitahuan kepada kreditur pada tanggal 21 Agustus 2024, tidak ada kreditur yang mengajukan sanggahan atau keberatan terhadap rencana tersebut. Dengan demikian, BNBR berhasil menghapus defisit senilai Rp19,5 triliun yang di antaranya berasal dari akumulasi kerugian Perseroan selama periode 2011-2023.
Direktur BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan para pemangku kepentingan terhadap suksesnya pelaksanaan Kuasi Reorganisasi ini. “Apresiasi yang tinggi kami sampaikan atas dukungan dari para pemangku kepentingan terhadap suksesnya pelaksanaan Kuasi Reorganisasi BNBR ini,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (26/8/2024).
Lima Tujuan Kuasi Reorganisasi
Roy menjelaskan bahwa Kuasi Reorganisasi memiliki lima tujuan utama yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan. Pertama, aksi korporasi ini memungkinkan BNBR memulai awal yang baru (fresh start) dengan neraca keuangan yang bersih dari defisit masa lalu.
Kedua, Kuasi ini memperbaiki struktur ekuitas dengan mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) melalui penggunaan komponen ekuitas lain seperti agio saham, selisih transaksi dengan pihak non-pengendali, dan penurunan modal saham.
Ketiga, dengan kondisi neraca yang menunjukkan nilai sekarang tanpa defisit masa lalu, BNBR berharap lebih mudah memperoleh pendanaan di masa depan, terutama dalam rangka pengembangan usaha.
Keempat, tanpa adanya saldo defisit, BNBR memiliki peluang untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT).
Kelima, Kuasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan daya tarik investor terhadap saham BNBR, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
Tren Keuangan yang Meningkat
Roy menambahkan bahwa BNBR secara konsisten menunjukkan peningkatan performa keuangan dari tahun ke tahun. Ini terlihat dari peningkatan pendapatan sebesar 16,24% CAGR selama periode 2021 hingga 2023. Dengan selesainya Kuasi Reorganisasi, BNBR berharap dapat melanjutkan tren positif ini dan memberikan nilai tambah lebih besar bagi para pemegang saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor