Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BNBR Bergabung dengan Envision Racing Formula E Team untuk Promosikan Energi Hijau

by Tim Redaksi
5, June, 2023
in Emiten
0
BNBR Bergabung dengan Envision Racing Formula E Team untuk Promosikan Energi Hijau
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sedang aktif mempromosikan transisi menuju penggunaan energi hijau. Salah satu buktinya adalah keikutsertaan perusahaan dalam Envision Racing Formula E Team pada acara E-Prix ABB Formula E World Championship tahun 2023 di Jakarta pada Minggu (4/5/2023). Tim ini merupakan bagian dari Envision Group, perusahaan teknologi hijau terkemuka di dunia dan penyedia teknologi net zero emission, yang saat ini menjalin kemitraan dengan BNBR.

“Dalam hal ini, Envision Group secara konsisten mempromosikan energi angin dan surya sebagai ‘batu bara baru’, serta baterai dan hidrogen sebagai ‘minyak bumi baru’, dan AIoT sebagai ‘solusi jaringan baru’,” ujar Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Bakrie, saat perhelatan Formula E di Jakarta pada Minggu (4/6/2023). Slogan Formula E yang sangat menarik, “We are racing against the climate crisis,” memiliki makna simbolis yang sangat kuat, karena saat ini kita memang sedang berpacu melawan perubahan iklim.

Pendiri dan CEO Envision Group, Lei Zhang, menyatakan bahwa Envision bersama BNBR akan mengembangkan kawasan industri netral karbon pertama di Asia Tenggara, yang akan dibangun di Sulawesi Selatan. Kawasan industri netral karbon ini akan menggunakan energi hijau, seperti tenaga angin dan surya, dalam proses pemurnian bijih nikel, refining, serta manufaktur material baterai dan daur ulang baterai. Lei Zhang menjelaskan, “Jadi kita tidak hanya membangun ekosistem energi, melainkan juga membawa ekosistem baterai bersama Bakrie ke Indonesia.”

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Anindya Bakrie menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, BNBR dan Envision dapat mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau. Kawasan Industri Netral Karbon pertama di Asia Tenggara yang akan dibangun di Sulawesi Selatan akan memproses material nikel untuk kemudian diolah di Giga Factory yang dimiliki oleh Envision Group di berbagai negara seperti Inggris, Spanyol, Prancis, dan Amerika Serikat. Hal ini merupakan wujud nyata dari globalisasi.

Selain itu, BNBR juga berencana bekerjasama dalam hal artificial intelligence of technology (AIoT), yang menjadi tulang punggung pengembangan ekosistem energi hijau dan kendaraan listrik. Anindya Bakrie mengungkapkan, “Kami melihat kemungkinan pengembangan solusi digital net zero di Indonesia dengan memanfaatkan sistem yang telah dikembangkan secara komprehensif oleh Envision Digital. Aspek digital dalam revolusi industri hijau sangat penting, bahkan banyak orang tidak menyadari bahwa setiap kendaraan listrik memiliki setidaknya 3.000 chip yang sangat digital.”

Dengan upaya ini, BNBR dan Envision Group berharap dapat memajukan transisi Indonesia ke masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Saham BNBR pada perdagangan hari ini mengalami Penguatan sebesar 5,54%, atau naik 3,00 basis poin, menjadi 58,00 per saham pada pukul 16:00 WIB.

[tv-chart symbol=”IDX:BNBR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Tags: BNBRVKTR
Previous Post

IHSG Berakhir Menguat 0.18% (senin 5/06/2023) , Sektor Perindustrian dan Energi jadi penopang

Next Post

Harga Batu Bara Naik 7,16% karena Krisis Energi di Bangladesh dan Permintaan dari India

Next Post
Harga Batu Bara Naik 7,16% karena Krisis Energi di Bangladesh dan Permintaan dari India

Harga Batu Bara Naik 7,16% karena Krisis Energi di Bangladesh dan Permintaan dari India

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor