Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BEI Dukung Rencana ADRO bagi Dividen Rp41 Triliun dari Utang

by Tim Redaksi
12, November, 2024
in Emiten
0
Adaro Energy (ADRO) Bagikan Dividen Total US$ 800 Juta, Cek jadwalnya!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa pembagian dividen yang dilakukan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan sebagian dana dari utang adalah hal yang wajar, asalkan sumber dana utama berasal dari laba perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT) mengatur dividen harus dialokasikan dari laba atau retained earnings, bukan dari kas atau dana utang.

Pembayaran Dividen Tidak Harus dari Kas Internal

Nyoman menegaskan bahwa meskipun alokasi pembagian dividen berasal dari laba, ketentuan tidak mengatur pembayaran harus melalui kas internal. “Alokasi pembagian dividen itu mesti dari laba. Namun, masalah kas untuk pembayaran tidak diatur, jadi bisa saja kas untuk pembayaran dividen berasal dari pinjaman,” ujar Nyoman saat ditemui di Gedung BEI pada Senin, (11/11/2024).

Evaluasi Pembagian Dividen oleh Korporasi

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Meskipun dianggap wajar, BEI tetap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aksi pembagian dividen oleh korporasi. Beberapa instrumen yang diperiksa mencakup kecukupan laba dan keseimbangan antara jumlah dividen dengan kebutuhan pengeluaran lainnya, seperti belanja modal (capex).

Konsekuensi Utang dan Alokasi Laba

Nyoman menambahkan, peminjaman dana tentu membawa konsekuensi berupa kewajiban perusahaan di masa mendatang. “Kalau perusahaan meminjam, ada konsekuensi kewajiban. Tapi tentu perusahaan memiliki pertimbangan tertentu terkait arus kas atau cash flow,” imbuhnya.

Rencana Dividen Adaro Tahun Buku 2024

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) sebelumnya telah mengumumkan rencana pembagian dividen dari laba tahun buku 2024, yang akan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2024. Manajemen Adaro mengajukan usulan dividen tunai hingga sebesar US$2,63 miliar atau sekitar Rp41,4 triliun (dengan kurs Rp15.751).

Pendanaan Dividen dari Kas Internal dan Utang Jangka Pendek

Manajemen Adaro mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki saldo kas internal yang cukup untuk membayar dividen. Namun, untuk efisiensi pengelolaan dana kas dan arus kas, perusahaan membuka kemungkinan menggunakan pendanaan pihak ketiga jangka pendek untuk sebagian pembayaran dividen.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIDana UtangDividen ADROLabaPembagian Dividen
Previous Post

Prabowo Saksikan MoU Blue Economy antara Indonesia dan China

Next Post

BEI Siapkan IPO Perusahaan Energi Jumbo, Adaro Andalan dalam Daftar?

Next Post
BEI Siapkan IPO Perusahaan Energi Jumbo, Adaro Andalan dalam Daftar?

BEI Siapkan IPO Perusahaan Energi Jumbo, Adaro Andalan dalam Daftar?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor