BeritaInvestor.id – Adaro Energy (ADRO) kembali memperkuat posisinya di Adaro Minerals (ADMR) dengan memborong 6,25 miliar saham ADMR senilai Rp8,28 triliun. Transaksi penyederhanaan struktur kepemilikan saham ini resmi rampung pada 20 Juni 2024.
Dengan aksi pembelian ini, kepemilikan ADRO di ADMR melonjak menjadi 34,27 miliar saham atau setara dengan 83,84%. Jumlah ini meningkat 15,29% dibandingkan sebelum transaksi, di mana ADRO hanya memiliki 28,02 miliar saham atau 68,55%.
Transaksi ini dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.326 per lembar. ADRO memborong saham ADMR dari dua entitas, yaitu:
- Adaro Mining Technologies: ADRO membeli 3,61 miliar saham ADMR senilai Rp4,78 triliun dari Adaro Mining Technologies. Transaksi ini mengakibatkan Adaro Mining Technologies tidak lagi memiliki saham ADMR.
- Alam Tri Abadi: ADRO membeli 2,64 miliar saham ADMR senilai Rp3,5 triliun dari Alam Tri Abadi. Transaksi ini juga mengakibatkan Alam Tri Abadi tidak lagi menjadi pemegang saham ADMR.
Alasan Transaksi
Menurut Mahardika Putranto, Corporate Secretary Adaro Energy Indonesia, transaksi ini dilakukan untuk kepentingan penyederhanaan kepemilikan saham ADRO di anak usahanya, Adaro Minerals.
Penyederhanaan struktur kepemilikan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola perusahaan ADRO dan ADMR. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan shareholder value.
Dampak Transaksi
Transaksi ini diperkirakan akan berdampak positif pada ADRO dan ADMR. Dengan kepemilikan yang lebih besar, ADRO akan memiliki kontrol yang lebih kuat atas ADMR. Hal ini dapat memungkinkan ADRO untuk lebih mengoptimalkan strategi dan operasi ADMR.
Di sisi lain, ADMR diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan bisnisnya dengan struktur kepemilikan yang lebih sederhana. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional ADMR.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor