Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indonesia Bangun Pabrik Katoda Baterai Lithium Bersama Investor China

by Tim Redaksi
27, July, 2023
in Ekonomi
0
Indonesia Bangun Pabrik Katoda Baterai Lithium Bersama Investor China
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang melakukan pembangunan pabrik katoda baterai lithium di dalam negeri dengan bantuan investor China. Proyek ini juga telah mendapatkan tanda tangan dari kedua belah pihak.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, pabrik katoda baterai lithium ini akan memiliki kapasitas produksi mencapai 60 ribu ton.

Lithium memiliki peran penting dalam upaya Indonesia untuk menjadi ‘raja’ baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), karena lithium merupakan komponen penting dalam pembuatan baterai EV. Namun, hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor lithium dari negara lain.

Investor China yang terlibat dalam proyek ini adalah BTR New Material Group Co Ltd. Selain membangun pabrik katoda baterai lithium, BTR juga sedang membangun fasilitas produksi anoda dengan kapasitas mencapai 80 ribu ton.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Seto menyatakan bahwa pabrik lithium yang berkapasitas 60 ribu ton akan memproduksi dua jenis produk, yaitu lithium hidroksida sebanyak 50.000 ton dan lithium karbonat sebanyak 10.000 ton. Lithium hidroksida dapat digunakan untuk jenis baterai NMC (Nikel, Mangan, Kobalt), sementara lithium karbonat cocok untuk baterai LFP (Lithium, Iron, Phosphate) yang digunakan pada kendaraan listrik.

Sebelumnya, Australia telah menyetujui penambahan ekspor lithium sebanyak 60 ribu ton per tahun ke Indonesia untuk diproses di Morowali. Namun, Indonesia juga meminta agar Australia terlibat dalam proyek hilirisasi produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia dengan memiliki ekuitas. Teknologi pengolahan baterai nantinya dapat menggunakan dari Tiongkok.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #BateraiLithium#PabrikLithiumBERITAINVESTORekonomiINVESTASINikel
Previous Post

Astra International (ASII) Akuisisi Tokobagus (OLX) Melalui Anak Usaha

Next Post

IHSG Kembali Menguat, Investor Asing Borong Saham-saham Ini

Next Post
IHSG Kembali Menguat, Investor Asing Borong Saham-saham Ini

IHSG Kembali Menguat, Investor Asing Borong Saham-saham Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor