BeritaInvestor.id – PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar USD46,79 juta untuk periode berakhir Maret 2025, naik dari USD40,50 juta pada periode yang sama tahun lalu. Namun, kinerja keuangan menunjukkan tekanan biaya yang menggerus laba perusahaan.
Peningkatan Penjualan Disertai Tekanan Biaya
Penjualan bersih GDYR naik 15% dibanding tahun sebelumnya. Namun, beban pokok penjualan melonjak menjadi USD43,23 juta (naik dari USD35,29 juta), menyebabkan laba bruto turun drastis menjadi USD3,55 juta dari USD5,21 juta tahun lalu. Laba sebelum pajak juga terkontraksi 43% ke level USD1,67 juta.
Persoalan Profitabilitas dan Neraca Perusahaan
Laba operasional GDYR merosot menjadi USD1,34 juta (turun dari USD2,28 juta). Di sisi neraca, total liabilitas turun 7% ke posisi USD60,28 juta, sementara aset perusahaan mengalami penurunan tipis menjadi USD118,88 juta dari USD122,08 juta pada akhir 2024.
Peningkatan biaya operasional dan tekanan margin menandakan GDYR masih berhadapan dengan tantangan pasar di awal tahun ini.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
