BeritaInvestor.id – Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 tetap berada di level optimis sebesar 121,1, meski turun menjadi nilai terendah sejak Oktober 2024. Meskipun angka ini lebih rendah dari Februari lalu (123,9), BI menekankan keyakinan konsumen masih di atas ambang optimisme (>=100).
Pemenggalan Indeks Kondisi Ekonomi dan Ekspektasi
Direktur Eksekutif BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun ke 110,6, sementara Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencapai 131,7. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (114,2 dan 138,7) tetapi masih menunjukkan optimisme. IKE didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) 121,3, Pembelian Barang Tahan Lama (IPDG) 110,2, dan Lapangan Kerja (IKLK 100,3).
Ekspektasi Konsumen Masih Kuat di Atas Ambang Optimis
Pandangan konsumen ke depan tercermin pada IEK 131,7, yang terus berada di zona positif. Komponennya seperti Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) turun dari 143,3 menjadi 137,0, sementara ekspektasi lapangan kerja (IEKLK) anjlok ke 125,9 dari 134,2.
Rasio Pendapatan Konsumen Bergeser ke Konsumsi dan Utang
BI mencatat rata-rata proporsi pendapatan untuk konsumsi naik menjadi 75,3%, sementara pembayaran utang naik jadi 10,8%. Sebaliknya, tabungan masyarakat turun ke 13,8%, terendah sejak Februari 2025.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.