BeritaInvestor.id – Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tiba-tiba terjun 5,93% di perdagangan Selasa (15/4/2025), menyentuh Rp4.280/saham. Penurunan drastis ini disebabkan oleh momen ex dividen, dimana investor pengecut menjual saham untuk menghindari kerugian.
Pemicu Pelemahan: Masa Ex Dividen Tiba
BBNI resmi masuk masa ex dividen pada pasar reguler dan negosiasi hari ini, menyusul akhirnya periode cum dividen Senin (14/4). Investor yang tidak membeli saham tepat waktu sebelum cum date kehilangan hak atas dividen. Dampaknya, volume jual meledak dengan nilai transaksi Rp616 miliar dan 142 juta saham berpindah tangan.
Dividend Yield Menarik di Tengah Kegelapan
Meski harga jatuh, pemodal yang membeli sebelum cum dividen (Senin lalu) tetap mendapat manfaat. Dividend Yield mencapai 8,22%, hasil dari pembagian dividen tunai Rp13,95 triliun (Payout Ratio 65%). Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 50%, sekaligus menjadi rekor tertinggi BNI dalam sejarah.
Rencana Pembagian Dividen ke Pemegang Saham
Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 25 April mendatang. Untuk memastikan hak dividen, investor harus sudah memiliki saham BBNI paling lambat 16 April 2025 pkl 16:00 WIB.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.