Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Menguat di Awal Semester II-2023

by Tim Redaksi
3, July, 2023
in Ekonomi
0
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Menguat di Awal Semester II-2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (3/6/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,33% ke level 6.683,77. IHSG bergerak dalam kisaran 6.662,35 hingga 6.686,36 sepanjang sesi perdagangan.

Penguatan IHSG ini didukung oleh mayoritas sektor, terutama sektor energi yang mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 1,14% pada akhir sesi I. Disusul oleh sektor transportasi dan logistik yang naik 0,56%, barang konsumen primer (0,27%), dan perindustrian (0,21%). Namun, sektor teknologi justru mengalami penurunan sebesar 1,01%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang turun 0,36%, serta sektor properti dan real estate yang melemah sebesar 0,28%.

Dalam perdagangan hari ini, terdapat 283 saham yang mengalami kenaikan, 234 saham mengalami penurunan, dan 215 saham tidak mengalami perubahan.

[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Penguatan IHSG ini terjadi setelah pekan yang pendek karena adanya libur panjang Idul Adha 1444 H. Perdagangan pekan lalu hanya berlangsung selama dua hari saja, dan perdagangan hari Selasa pekan lalu menjadi akhir dari perdagangan semester I-2023.

Pada semester I-2023, kinerja IHSG terpantau kurang memuaskan dengan penurunan sebesar 2,09%. IHSG cenderung berada dalam tren sideways, dengan pergerakannya terbatas di kisaran 6.500-6.950.

Meskipun demikian, kinerja IHSG di semester I-2023 masih lebih baik dibandingkan dengan semester I-2022, di mana IHSG mengalami penurunan drastis sebesar 5,29% dan bahkan menyentuh level psikologis 3.900, menjadi all-time low (ATL) dalam beberapa tahun terakhir.

Secara keseluruhan, kondisi IHSG dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama ketidakpastian ekonomi global. Faktor tersebut meliputi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) yang masih hawkish serta kondisi ekonomi negara-negara mitra dagang Indonesia yang cenderung melemah, seperti China.

Namun, investor berharap bahwa di semester kedua tahun 2023, pergerakan pasar keuangan akan menjadi lebih stabil, terutama jika kondisi ekonomi global yang diharapkan membaik. Ini akan menjadi dorongan bagi IHSG untuk mencatatkan performa yang lebih baik di masa mendatang.

Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: IHSG
Previous Post

Perusahaan P2P Lending Akseleran Group (AKSL) Targetkan Dana IPO Rp 358,61 Miliar

Next Post

Hasil RUPST BUMI Resources, Tidak ada Dividen dan Perubahan Direksi

Next Post
Hasil RUPST BUMI Resources, Tidak ada Dividen dan Perubahan Direksi

Hasil RUPST BUMI Resources, Tidak ada Dividen dan Perubahan Direksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor