BeritaInvestor.id – Direktur Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), Zulhelfi Abidin, baru saja menambah sahamnya pada tanggal 27 Februari 2025. Ia membeli sebanyak 100.000 lembar saham dengan harga Rp474 per lembar. Menurut Corporate Secretary BJTM, Fenty Rischana K, tujuan pembelian ini adalah untuk investasi langsung. Dengan transaksi ini, total kepemilikan Zulhelfi bertambah menjadi 447.800 lembar, setara dengan 0,00298% dari keseluruhan saham. Sebelumnya, ia memiliki 347.800 lembar atau 0,00232%. PEFINDO juga memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada Bank Jatim, menilai kekuatan pasar yang baik di Jawa Timur, serta permodalan dan likuiditas yang kuat. Namun, mereka mengingatkan adanya tantangan dari kualitas aset yang moderat dan persaingan ketat di segmen kredit produktif. Jika Bank Jatim dapat memperkuat posisinya, peringkatnya bisa naik. Sebaliknya, jika ada penurunan pasar atau indikator keuangan menyusut, peringkatnya bisa turun. Bank Jatim, yang didirikan pada tahun 1961, berfokus pada kegiatan perbankan di Jawa Timur dan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2012. Hingga 30 September 2024, saham Bank Jatim dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (51,1%), pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur (28,4%), serta publik (20,5%).
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.