Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Yield SBN Naik 7 bps, Rupiah Depresiasi

by Tim Redaksi
14, December, 2023
in Ekonomi
0
Yield SBN Naik 7 bps, Rupiah Depresiasi
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Yield Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun di Indonesia naik 7 bps menjadi 6,7% pada perdagangan Rabu (13/12). Kenaikan yield ini disebabkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS.

Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, depresiasi rupiah tersebut disebabkan oleh arus keluar modal asing dari pasar saham yang berlangsung sejak Selasa pekan lalu (5/12). Total nilainya mencapai US$ 238,9 juta.

“Depresiasi rupiah ini mengindikasikan kekhawatiran investor asing atas fundamental IHSG,” kata Lionel dalam risetnya, Kamis (14/12).

Sementara itu, euforia spekulatif melanda pasar global setelah rilis data inflasi PPI Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dibandingkan konsensus. Inflasi PPI AS bulan November 2023 turun menjadi 0,9% yoy, lebih rendah dari Oktober 2023 yang sebesar 1,2% yoy dan perkiraan konsensus 1% yoy.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Euforia spekulatif juga muncul setelah pengumuman proyeksi FOMC Desember dengan naiknya pemangkasan suku bunga The Fed 2024 menjadi 75 bps, dari perkiraan sebelumnya di 50 bps.

“Pasar memperkirakan suku bunga Fed akan turun 150 bps menjadi 4,5% di 2024 dengan peluang dovish pivot terjadi di kuartal I-2024 tepatnya pada Maret,” tutur Lionel.

Akibatnya, indeks obligasi EMBI untuk emerging market naik 0,7%, sementara yield US Treasury tenor 10 tahun dan Bund masing-masing turun 18 bps dan 5 bps menjadi 4,02% dan 2,17%.

Dengan kondisi tersebut, yield INDOGB tenor 10 tahun berpeluang turun menuju rentang 6,6%-6,7% yang diikuti apresiasi rupiah menuju rentang Rp 14.500-Rp 15.500 per USD.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Berita EkonomiBerita SahamSBN naik 7 BpsSurat Berharga Negara
Previous Post

Harga Minyak Naik 2,2%, Ketegangan di Timur Tengah

Next Post

PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) IPO, Harga Saham Rp90-Rp110

Next Post
PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) IPO, Harga Saham Rp90-Rp110

PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) IPO, Harga Saham Rp90-Rp110

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor