Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Yield Obligasi AS Mendekati 5% Penyebab Utama Penurunan Signifikan IHSG

by Tim Redaksi
23, October, 2023
in Ekonomi
0
Yield Obligasi AS Mendekati 5% Penyebab Utama Penurunan Signifikan IHSG
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Penurunan signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terutama disebabkan oleh lonjakan Yield obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang hampir mencapai level 5 persen, menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana.

Saat perdagangan sesi II pada hari Senin, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 84,55 poin atau 1,23 persen, mencapai posisi 6.764,62. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun sekitar 10,71 poin atau 1,18 persen ke posisi 910,17.

Herditya Wicaksana, yang akrab disapa Didit, menyatakan bahwa penurunan IHSG ini sejalan dengan penurunan indeks global yang sedang terjadi, terutama disebabkan oleh lonjakan yield US Treasury Note 10 Year tahun yang hampir mencapai 5 persen.

Yield obligasi Pemerintah AS yang mendekati level 5 persen ini merupakan peristiwa yang pertama kalinya terjadi sejak tahun 2007. Hal ini telah mengubah cara pelaku pasar memandang perhitungan mereka, terutama para investor yang telah terbiasa dengan suku bunga yang mendukung pasar saham.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain faktor eksternal yang berkaitan dengan Yield obligasi AS, penurunan IHSG juga dipengaruhi oleh faktor internal, terutama terkait dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Didit mencatat bahwa salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang tidak terpilih dalam Pemilu tersebut mengakibatkan saham-saham perusahaan yang terafiliasi dengannya mengalami penurunan yang signifikan, bahkan beberapa di antaranya sudah mencapai Auto Reject Bawah (ARB).

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: IHSGIndeks Harga Saham GabunganObligasiYield Obligasi
Previous Post

Emiten BABP Rights Issue Sebesar 28,57% untuk Pengembangan Bisnis

Next Post

Bursa Efek Indonesia (BEI) Catat 27 Perusahaan Siap Melakukan IPO

Next Post
BEI Kolaborasi dengan Pefindo dalam Peluncuran IDX-PEFINDO Prime Bank

Bursa Efek Indonesia (BEI) Catat 27 Perusahaan Siap Melakukan IPO

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor