BeritaInvestor.id – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat rugi bersih Rp1,24 triliun di kuartal I-2025, naik 32,6% dari tahun sebelumnya. Anjloknya pendapatan usaha yang turun hampir setengah menjadi pemicu utama kerugian ini.
Kinerja Keuangan Merosot drastis
Pendapatan WSKT tumbang 37,8% jadi Rp1,35 triliun dibanding kuartal I-2024. Kontribusi terbesar datang dari segmen konstruksi (Rp871 miliar) dan tol (Rp269 miliar), namun semua lini bisnis menunjukkan penurunan signifikan.
Kontribusi Segmen Bisnis yang Lesu
Pendapatan jasa konstruksi turun 34% sementara pendapatan properti hancur hanya Rp8,98 miliar. Sektor infrastruktur lainnya bahkan hanya menyumbang Rp5,38 miliar. Bahkan unit bisnis hotel yang sebelumnya stabil kini hanya menghasilkan Rp19 miliar.
Tekanan Operasional dan Biaya Lainnya
Laba bruto tergerus 17,7% jadi Rp255 miliar karena beban operasional lain. Beban ‘lain-lain’ melonjak tajam menjadi kerugian Rp297 miliar dari sebelumnya keuntungan Rp159 miliar. Kerugian entitas asosiasi juga naik 105% jadi Rp123 miliar.
Neraca Keuangan Menunjukkan Pelemahan
Total aset per Maret 2025 menyusut ke Rp74,69 triliun dari Rp77,15 triliun sebelumnya. Ekuitas anjlok 17% jadi Rp6,55 triliun sementara kas stabil di level Rp2,93 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.