BeritaInvestor.id – Waskita Beton (WSBP) melaporkan rugi Rp87,4 miliar di kuartal I-2025, naik defisit menjadi Rp9,54 triliun. Pendapatannya anjlok 21% dari tahun lalu dan aset perusahaan menyusut. Berikut rincian utamanya:
Pendapatan Turun Drastis
Pendapatan usaha WSBP Rp394,7 miliar, turun 21,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya (Rp505,68 miliar). Laba kotor juga menurun signifikan menjadi Rp77,11 miliar dari Rp107,73 miliar, sementara beban operasional terus membebani keuangan.
Beban Operasi Naik-Nurun
Beberapa beban mengalami peningkatan: beban non-contributing plant (Rp18,74 miliar) naik dari tahun lalu (Rp16,83 miliar) dan beban pajak penghasilan final Rp2,48 miliar, melonjak drastis dari Rp117 juta. Namun beban penjualan turun menjadi Rp29,66 miliar (Rp42,17 miliar) dan beban administrasi Rp106,53 miliar dari Rp118,97 miliar.
Defisit dan Kondisi Keuangan Buruk
Total defisit WSBP mencapai Rp9,54 triliun, meningkat sebesar Rp90 miliar dari akhir 2024. Defisiensi modal pun memburuk menjadi Rp1,6 triliun. Meski total liabilitas sedikit menurun (Rp5,02 triliun, dari Rp5,17 triliun), aset tetap terus menyusut ke level Rp3,41 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.