Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Wiz Tolak Akuisisi Google Senilai Rp372 Triliun, Memilih Fokus pada IPO

by Tim Redaksi
23, July, 2024
in Ekonomi
0
Wiz Tolak Akuisisi Google Senilai Rp372 Triliun, Memilih Fokus pada IPO
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Sebuah keputusan yang mengejutkan, startup keamanan cloud Wiz telah menolak tawaran akuisisi senilai US$23 miliar (sekitar Rp372,46 triliun) dari Google. Perusahaan ini memilih untuk melanjutkan rencana penawaran umum perdana (IPO) seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

Alasan Penolakan

Menurut salah satu pendiri Wiz, Assaf Rappaport, ada dua alasan utama di balik penolakan tawaran Google:

  • Kekhawatiran Antitrust: Rappaport menyatakan kekhawatiran bahwa akuisisi tersebut dapat menimbulkan masalah antitrust, mengingat dominasi Google di pasar cloud computing.
  • Keinginan Investor: Investor Wiz dilaporkan menginginkan perusahaan untuk tetap independen dan mencapai potensi penuhnya sebagai perusahaan publik.

Fokus pada IPO dan Target Ambisius

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Rappaport menegaskan kembali komitmen Wiz untuk IPO dan mencapai target pendapatan tahunan sebesar $1 miliar. Ia yakin bahwa Wiz dapat mencapai target ini secara mandiri dan memberikan nilai yang lebih besar bagi investornya dalam jangka panjang.

Kekuatan Wiz dan Ketertarikan Google

Wiz didirikan pada tahun 2020 dan telah berkembang pesat, menawarkan platform keamanan cloud yang komprehensif. Produk-produknya menarik bagi perusahaan besar dan membantu Google bersaing dengan Microsoft di pasar keamanan cloud yang menguntungkan.

Google Cloud, di bawah tekanan untuk bersaing dengan pemimpin pasar seperti Microsoft dan Amazon, melihat Wiz sebagai peluang untuk memperkuat penawaran keamanannya dan mempercepat pertumbuhannya.

Kekecewaan Investor dan Dampak pada Industri

Kegagalan akuisisi ini kemungkinan akan mengecewakan investor Wiz, yang mengharapkan keuntungan besar dari akuisisi oleh Google.

Di sisi lain, keputusan Wiz untuk tetap independen dapat memberikan dorongan bagi startup lain di industri ini untuk fokus pada pertumbuhan organik dan IPO daripada mencari akuisisi oleh perusahaan teknologi besar.

Masa Depan Wiz

Meskipun menolak tawaran Google, Wiz memiliki prospek yang cerah di masa depan. Dengan fokus pada IPO dan target ambisiusnya, Wiz poised to become a major player in the cloud security market.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AkuisisiantitrustAssaf RappaportGoogleINVESTASIIPOkeamanan cloudpasar cloud computingstartup teknologiWiz
Previous Post

Bank BRI (BBRI) Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online

Next Post

BKSL Bisa Keluar Dari Full Call Auction Pasca Akuisisi oleh Genting Plantations

Next Post
Emiten BKSL Sukses Menjual Klaster Parkville dan Raih Rp200 Miliar,Berikut Analisanya!

BKSL Bisa Keluar Dari Full Call Auction Pasca Akuisisi oleh Genting Plantations

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor