BeritaInvestor.id – Pendiri dan mantan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, menjelaskan motivasinya di balik keputusan mengejutkan untuk menjual kembali sebagian saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) setelah mendapatkan suntikan modal dari TikTok ke Tokopedia.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), William menyatakan bahwa penjualan saham GOTO ini bertujuan untuk membiayai fasilitas kredit yang telah diperolehnya. Namun, ia enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai sifat fasilitas kredit yang dimaksud.
William berhasil melepas 764,6 juta saham GOTO selama periode 14—18 Desember 2023, dengan harga rata-rata penjualan sebesar Rp91,71 atau total senilai Rp70,12 miliar. Dampaknya, kepemilikan saham seri A William berkurang dari 8,06 miliar lembar menjadi 7,27 miliar lembar. Di sisi lain, kepemilikan saham seri B sebanyak 12,59 miliar lembar tetap tidak berubah, menjadikannya pemegang saham individu terbesar.
Rencana penjualan saham ini telah diumumkan William pada 19 Oktober, di mana ia menyampaikan niatnya untuk melepas sekitar 15% dari total kepemilikan sahamnya di GOTO, yaitu sekitar 3,09 miliar saham seri A.
Pada Oktober lalu, William sudah melepas 332,22 juta saham GOTO dengan harga rata-rata Rp78,89, mengumpulkan total Rp26,2 miliar. Penjualan saham tersebut dilakukan pada periode 9—13 Oktober 2023.
Keputusan ini datang pada saat saham GOTO mengalami penurunan signifikan sebesar 20,24% dalam satu minggu. William Tanuwijaya menyatakan bahwa tujuan penjualan saham ini berkaitan dengan kebutuhan pribadinya yang mendesak, tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai sifat kebutuhan tersebut.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor