Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Kontrak Baru Rp 1,88 Triliun di Kuartal I-2024

by Tim Redaksi
3, April, 2024
in Emiten
0
Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Kontrak Baru Rp 1,88 Triliun di Kuartal I-2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berhasil meraih omzet kontrak baru sebesar Rp 1,88 triliun hingga Maret 2024. Capaian ini setara dengan 25,13% dari target kontrak baru perseroan tahun ini senilai Rp 7,48 triliun.

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Dedi Indra menjelaskan bahwa perolehan kontrak baru WTON didorong oleh berbagai proyek di sektor infrastruktur (78,51%), properti (9,03%), industri (7,87%), serta kelistrikan, energi, dan tambang (4,56%, 0,02%, dan 0,01%).

Beberapa proyek jumbo yang mendukung kinerja WTON di kuartal I-2024:

  • LRT Jakarta Fase 1b – Trackwork Package
  • Toll JAPEK II Selatan Paket 2A – Balok
  • NCICD DKI Jakarta Lokasi 1 Paket 1
  • Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III
  • Pengendalian Banjir Kencing Drain Di Kudus Tahap 1
  • Akses Patimban Paket 4 – Balok
  • Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau – Tempadung PO-2

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, 75,47% kontrak baru berasal dari pelanggan swasta, 20,95% dari BUMN lain, 2,90% dari perusahaan induk WIKA, dan 0,67% dari pemerintah.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Meskipun sektor konstruksi mengalami tekanan di tahun 2023, WIKA Beton mampu menghasilkan laba sebesar Rp 19,82 miliar. Hal ini dicapai berkat strategi perseroan yang terfokus pada:

  • Peningkatan efisiensi dan produktivitas
  • Diversifikasi pasar
  • Penguatan marketing
  • Pengelolaan risiko yang prudent

WIKA Beton mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,20 triliun di tahun 2023. Sebanyak 88,62% pendapatan berasal dari segmen beton (pracetak dan readymix), 10,97% dari segmen jasa, dan 0,41% dari segmen quarry.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: KontrakKontrak BUMNWijaya Karya BetonWTON Saham
Previous Post

Restrukturisasi Kredit Covid-19 di Multifinance Diperpanjang hingga 17 April 2024

Next Post

LPEI Targetkan NPF di Bawah 3% di Tahun 2024

Next Post
LPEI Targetkan NPF di Bawah 3% di Tahun 2024

LPEI Targetkan NPF di Bawah 3% di Tahun 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor