BeritaInvestor.id – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE), salah satu emiten BUMN, telah mengonfirmasi bahwa perseroan sedang mengerjakan dua proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai Rp 1,2 triliun.
Kontrak-kontrak baru tersebut diperoleh pada tahun 2022, di antaranya proyek hunian pekerja konstruksi IKN dengan nilai kontrak bruto sebesar Rp 442 miliar, dan proyek Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan kontrak baru bruto sebesar Rp 746 miliar.
“Saat ini, total kontrak yang berasal dari IKN mencapai Rp 1,2 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., Purba Yudha Tama, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/7).
[tv-chart symbol=”IDX:WEGE” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Selain itu, perseroan juga tengah membidik proyek-proyek di kawasan IKN untuk tahun 2023, termasuk Rusun ASN yang saat ini masih dalam proses tender, serta beberapa proyek perkantoran dari pemerintah yang sedang diikuti tendernya.
Purba menegaskan bahwa perseroan akan melakukan upaya maksimal dengan menerapkan teknologi BIM (Building Information Modeling) dan menawarkan percepatan konstruksi.
“Dengan menggunakan teknologi Modular Volumetrics dalam tender proyek-proyek IKN yang sedang berjalan, kami berharap dapat memperoleh kontrak baru dari proyek-proyek IKN yang sedang kami bidik,” jelasnya.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor