Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Wall Street Rebound, Optimisme AI dan Pelemahan Pasar Tenaga Kerja Jadi Katalis

by Tim Redaksi
8, December, 2023
in Ekonomi
0
Wall Street Rebound, Optimisme AI dan Pelemahan Pasar Tenaga Kerja Jadi Katalis
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa saham AS di Wall Street rebound pada akhir perdagangan Kamis (7/12/2023) waktu setempat, didorong oleh reli saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo dan optimisme seputar ledakan kecerdasan buatan (AI).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,17% atau 62,95 poin ke 36.117,38, S&P 500 menanjak 0,80% atau 36,5 poin ke 4.585,59, dan Nasdaq melejit 1,37% atau 193,28 poin ke 14.339,99.

Para investor menepis segala kegelisahan seputar laporan data tenaga kerja AS pada Jumat untuk menghidupkan kembali perdagangan yang mendorong Nasdaq 100 naik lebih dari 45% tahun ini.

Optimisme seputar AI muncul kembali, dengan saham Alphabet Inc. naik hampir 5,5% sehari setelah Google merilis Gemini, yakni model AI terbesar dan paling berkemampuan yang pernah dibuat Google.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Saham Advanced Micro Devices Inc. juga menguat setelah mengatakan minggu ini chip akselerator barunya akan menjalankan perangkat lunak AI lebih cepat daripada produk pesaingnya.

“Kecerdasan buatan berpotensi mendorong peningkatan produktivitas yang jauh lebih tinggi pada 2024 dan seterusnya,” kata Yung-Yu Ma dari BMO Wealth Management.

Menurutnya, faktor ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan inovasi telah menjadi ciri perekonomian pada 2023, dan pihaknya melihat faktor-faktor tersebut juga akan membawa pasar melewati tahun 2024.

Selain optimisme seputar AI, pelemahan pasar tenaga kerja juga menjadi katalis rebound Wall Street.

Data menunjukkan berlanjutnya permohonan tunjangan pengangguran AS turun terbesar sejak Juli 2023. Meskipun terjadi penurunan, klaim tunjangan penganggura yang berlanjut masih mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir di tengah semakin banyaknya bukti melemahnya pasar tenaga kerja.

Data tersebut mendahului laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah AS, yang diperkirakan menunjukkan peningkatan perekrutan pada November dan tingkat pengangguran bertahan di 3,9%.

“Jelas bahwa segala sesuatunya mengalami perubahan di pasar tenaga kerja, meskipun hanya sedikit. Terdapat peningkatan yang halus namun nyata dalam tingkat pengangguran, dan terus meningkat dalam klaim pengangguran yang berkelanjutan,” kata Liz Young, Head of Investment Strategy SoFi.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: artificial intelligenceKecerdasan Buatan
Previous Post

Credit Suisse Sekuritas Indonesia Hengkang dari Bursa Efek Indonesia

Next Post

Kekayaan Prajogo Pangestu Tembus Rp879 Triliun, Masuk Jajaran 25 Orang Terkaya Dunia

Next Post
Prajogo Pangestu Kembali Serok Saham SudahMenguasai 71% Saham BRPT

Kekayaan Prajogo Pangestu Tembus Rp879 Triliun, Masuk Jajaran 25 Orang Terkaya Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor