Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Wall Street Beragam: Dow Jones Rekor Baru, Nasdaq dan S&P Melemah

by Tim Redaksi
13, February, 2024
in Ekonomi
0
Dampak Konflik Israel-Palestina, Wall Street Melemah di Awal Pekan
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Pasar saham global bergerak beragam pada Senin (13/2/2024). Indeks Dow Jones Industrial Average di AS berhasil mencapai rekor tertinggi baru, sementara indeks Nasdaq dan S&P 500 mengalami sedikit penurunan. Investor masih menunggu data inflasi dan pendapatan perusahaan terbaru untuk menentukan arah pasar selanjutnya.

Di AS, Dow Jones naik 0,33% ke 38.797, sedangkan Nasdaq turun 0,30% ke 15.943 dan S&P 500 melemah 0,09% ke 5.022.

Pasar Eropa dibuka positif. Indeks FTSE di Inggris naik 0,01% ke 7.574, DAX di Jerman menguat 0,65% ke 17.037, dan CAC 40 di Prancis bertambah 0,55% ke 7.690.

Pasar Asia sebagian besar stagnan. Nikkei di Jepang ditutup flat di 36.897, HSI di Hong Kong juga tidak berubah di 15.747, dan Shanghai Composite di China tutup di 2.866.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,86% ke 7.297,67. Sektor keuangan dan infrastruktur memimpin kenaikan, dengan Indeks Keuangan naik 1,18% dan Indeks Infrastruktur naik 0,85%. Saham-saham seperti EIDO (Emiten Indo Discount Optik) dan TLKM (Telkomunikasi Indonesia) menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.

Rupiah sedikit melemah terhadap dolar AS, turun 0,26% ke Rp15.594,50 per dolar AS. Euro juga melemah terhadap dolar AS, turun 0,12% ke 1,0771.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik tipis 0,10% ke US$76,92 per barel. Sementara harga emas turun 0,28% ke US$2.033 per ounce.

Harga komoditas lainnya bervariasi. Harga CPO stagnan di Rp38.810 per ton, sementara harga jagung naik 0,35% dan harga gandum naik 0,13%. Harga batu bara dunia melemah, dengan harga batu bara Newcastle untuk pengiriman Februari turun 1,67% menjadi US$123,10 per ton.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Dow JonesFTSEINVESTASINasdaqPasar modalWall Street
Previous Post

Harga Minyak Fluktuatif di Tengah Kekhawatiran Suku Bunga dan Permintaan Global

Next Post

Kabar Gembira! BUMI dan MIDI Masuk Indeks MSCI Small Cap, CUAN Terdepak

Next Post
Rumor Rebalancing: Siapakah Perusahaan Indonesia yang Terpilih dalam Indeks MSCI?

Kabar Gembira! BUMI dan MIDI Masuk Indeks MSCI Small Cap, CUAN Terdepak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor