PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) segera melakukan listing perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Dengan listing ini, VKTR akan menjadi perusahaan tercatat ke-43 di BEI pada tahun 2023.
Melalui Initial Public Offering (IPO), VKTR melepas sebanyak 8,75 miliar saham atau setara dengan 20% kepemilikan. Harga IPO ditetapkan sebesar Rp100 per saham, sehingga VKTR berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp875 miliar.
Nilai kapitalisasi pasar VKTR mencapai Rp4,37 triliun, dan saham VKTR akan tercatat di papan pengembangan BEI. Permintaan saham VKTR melebihi kapasitas dengan rasio oversubscribed mencapai 3,7 kali lipat. Jumlah pesanan yang masuk mencapai 33 miliar saham, berdasarkan data yang diunggah oleh perusahaan di situs web BEI.
Ciptadana Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) dengan porsi 88,23%, diikuti oleh Trimegah Sekuritas Indonesia (11,52%), dan Samuel Sekuritas Indonesia (0,25%).
Sebelum IPO, pemegang saham VKTR adalah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dengan kepemilikan sebesar 56,94%, PT Bakrie Metal Industries dengan kepemilikan sebesar 27,56%, dan PT Kuantum Akselerasi Indonesia dengan kepemilikan sebesar 15,5%.