BeritaInvestor.id – Victoria Investama (VICO) terus memperbesar pengaruhnya dalam manajemen Bank Victoria (BVIC). Hal ini terlihat dari akuisisi 94.174.000 lembar saham perseroan yang dilakukan oleh Victoria Investama. Transaksi tersebut berhasil diselesaikan pada 20 Juni 2023.
Sebagai pemegang kendali, Victoria Investama melakukan transaksi dengan harga pelaksanaan sebesar Rp95 per lembar saham. Dengan harga tersebut, Victoria Investama hanya mengeluarkan dana sekitar Rp8,94 miliar. “Tujuan dari transaksi pembelian ini dilakukan untuk kepentingan investasi dengan kepemilikan saham secara langsung sesuai dengan aturan pasar yang berlaku,” tulis Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama Victoria Investama.
[tv-chart symbol=”IDX:BVIC” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dengan penyelesaian transaksi ini, pengaruh Victoria Investama semakin kuat. Jumlah saham Victoria Investama meningkat menjadi 7,01 miliar lembar, atau setara dengan 44,24 persen kepemilikan. Ini mengalami kenaikan sebesar 0,6 persen dari sebelumnya, yang mencatatkan donasi sekitar 6,91 miliar lembar saham atau 43,64 persen kepemilikan.
Per 30 Juni 2023, pemegang saham Bank Victoria terdiri dari Victoria Investama dengan 7,01 miliar lembar saham atau 44,24 persen kepemilikan, Suzanna Tanojo dengan 3,06 miliar lembar saham setara dengan 19,35 persen kepemilikan, dan pemegang saham publik dengan 5,77 miliar lembar saham atau sekitar 36,41 persen kepemilikan.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor