BeritaInvestor.id – PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), perusahaan emiten di sektor pergudangan, mengumumkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2023. Menurut Stanley Gunawan, Direktur VAST, perseroan berhasil memperoleh hasil IPO sebesar Rp70,2 miliar dengan biaya sebesar Rp2,98 miliar, sehingga VAST mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp67,21 miliar.
Dana hasil IPO tersebut telah direalisasikan untuk beberapa tujuan, di antaranya pembelian aset berupa bidang tanah dan bangunan senilai Rp33,05 miliar, serta pelunasan seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana senilai Rp16 miliar. Selain itu, sebagian dana digunakan untuk biaya operasional dan biaya pengalihan tanah serta bangunan, termasuk BPHTB, PPN, biaya notaris, dan biaya lainnya, dengan total sebesar Rp9,75 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:VAST” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dari dana IPO sebesar Rp70,2 miliar, VAST telah menggunakan sejumlah Rp58,81 miliar, sementara sisanya sebesar Rp8,4 miliar masih tersimpan dalam perusahaan. Dana yang tersimpan terdiri dari Deposito dengan bunga 5,125% senilai Rp8 miliar dan Giro dengan bunga 0,2% senilai Rp404,7 juta.
Pada tanggal 8 Februari 2023, VAST secara resmi menggelar IPO dengan melepas 650 juta saham baru setara dengan 21% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per saham dan harga penawaran sebesar Rp108 per saham, sehingga berhasil meraih dana IPO mencapai Rp70,2 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor