BeritaInvestor.id – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyetujui Benjie Yap sebagai Presiden Direktur baru perusahaan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini, Kamis (7/12).
Benjie Yap sebelumnya menjabat sebagai Chairman Unilever Philippines Inc. Dia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Unilever, termasuk di posisi-posisi strategis seperti General Manager Unilever Asia, General Manager Unilever Asia Pacific, dan Global Chief Marketing Officer Unilever Home Care.
Dengan demikian, Ira Noviarti yang menjabat sebagai Presiden Direktur UNVR sejak tahun 2017 akan mengakhiri masa jabatannya.
Dalam RUPSLB tersebut, UNVR juga menyetujui pengunduran diri tiga direktur lainnya, yaitu:
- Ira Noviarti, Presiden Direktur
- Hemant Bakshi, Direktur Keuangan
- Hernie Raharja, Direktur
UNVR akan segera melakukan seleksi untuk mengisi posisi-posisi direktur yang kosong tersebut.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, menilai, perubahan direksi UNVR ini diharapkan bisa membawa perbaikan kinerja perusahaan.
“Tantangan terbesar UNVR saat ini adalah ketatnya persaingan di industri FMCG,” ujar Azis kepada Kontan.co.id.
Menurut Azis, Benjie Yap memiliki pengalaman yang mumpuni untuk memimpin UNVR menghadapi tantangan tersebut.
“Benjie Yap memiliki pengalaman yang luas di Unilever, termasuk di posisi-posisi strategis,” ujar Azis.
Azis juga menilai, pada kuartal terakhir ini, masih ada peluang bagi UNVR untuk mencatatkan kinerja positif.
“Hal ini didukung oleh momentum natal dan tahun baru, serta pemilu,” ujar Azis.
Azis merekomendasi trading buy saham UNVR dengan target Rp 3.800–Rp 3.840 dan support Rp 3.500–Rp 3.550.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor