BeritaInvestor.id – PT United Tractors Tbk (UNTR) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 325 juta dolar Amerika Serikat (AS) hingga semester pertama tahun 2023. Capex tersebut merupakan bagian dari alokasi total capex sebesar 1,2 miliar dolar AS yang telah ditetapkan oleh perseroan untuk tahun ini.
Direktur UNTR, Iwan Hadiantoro, mengungkapkan bahwa dari total capex tersebut, sekitar 900 juta dolar AS dialokasikan untuk pengembangan lini usaha pertambangan, khususnya untuk pembelian alat-alat baru. Sementara itu, sebesar 190 juta dolar AS akan digunakan untuk mengembangkan lini usaha pertambangan emas yang dijalankan oleh anak perusahaan UNTR, Agincourt Resources.
[tv-chart symbol=”IDX:UNTR” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam upaya meningkatkan penjualan, UNTR menargetkan penjualan sebanyak 100 unit excavator hybrid Komatsu HB365-1 pada tahun 2023. Hingga Juni 2023, penjualan excavator hybrid Komatsu telah mencapai 69 unit.
Selain itu, pada tanggal 30 Juni 2023, UNTR telah memberikan pinjaman sebesar Rp325 miliar kepada anak perusahaannya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Pinjaman tersebut berupa fasilitas bergulir (revolving) yang akan digunakan oleh ACST sebagai modal kerja, terutama untuk pelaksanaan proyek-proyek baru yang akan dilakukan oleh ACST. Bunga yang diberlakukan dalam pinjaman tersebut adalah JIBOR + 1,5 persen per tahun, dengan periode ketersediaan dana selama 36 bulan sejak tanggal perjanjian.
Pada kuartal pertama tahun 2023, UNTR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp5,32 triliun, mengalami peningkatan sebesar 23,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan juga tumbuh sebesar 24,69 persen menjadi Rp34,88 triliun pada kuartal pertama tahun 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investorAkses Website Berita Investor